Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Guna menggenjot kinerja perusahaan, PT XL Axiata Tbk (XL) pemilik operator telekomunikasi XL memperkuat bisnis layanan Machine to Machine (M2M) untuk pengguna layanan komunikasi korporasi dan juga ritel.
Untuk itu, XL menargetkan mampu mendulang satu juta pelanggan dari sektor layanan komunikasi M2M itu. "Target kami di tahun 2013 bakal memiliki satu juta pelanggan," ucap Arkav Juliandri, GM Cloud and M2M Technology Srategic Business and Innovation, Kamis (11/10) di Jakarta.
Perlu diketahui, M2M ini merupakan layanan komunikasi yang bisa menghubungkan perangkat nirkabel dengan perangkat lain. Layanan ini bisa diaplikasikan untuk korporat di bicang kesehatan, keamanan dan pengawasan, serta perangkat komunikasi dengan konsumen.
Arkav menjelaskan, saat ini total pelanggan layanan M2M sudah mencapai 92.000 pelanggan. Sampai akhir tahun XL menargetkan bisa menambah pelanggan menjadi 100.000 pelanggan.
Ia melanjutkan, total pelanggan terbesar layanan M2M berasal dari produk Automated Meter Reader (AMR), di mana total pelanggannya sudah mencapai 52.000 pelanggan.
Produk AMR sendiri berfungsi untuk membaca dan mengirimkan data transaksi yang terjadi pada mesin, seperti penggunaan listrik, air, dan gas. Salah satu pelanggan produk AMR ini adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui smart metering.
XL optimistis, layanan M2M sukses masuk ke pasar Indonesia. Namun begitu , kata Arkav, pihaknya memiliki tantangan untuk melakukan pengenalan dan edukasi layanan M2M tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News