kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setelah XL, Indosat masuk bisnis komputasi awan


Kamis, 11 Oktober 2012 / 09:12 WIB
Setelah XL, Indosat masuk bisnis komputasi awan
ILUSTRASI. Pemerintah bakal meluncurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji sebesar Rp 500.000 untuk dua bulan.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Operator telekomunikasi mulai merangsek bisnis komputasi awan atau cloud computing. Kemarin, PT Indosat Tbk misalnya, meluncurkan layanan komputasi awan yang dinamai Indosat Cloud.

Director and Chief Wholesale & Infrastructure Indosat, Fadzri Sentosa menyatakan, layanan Indosat Cloud ini memberikan kemudahan dan kecepatan bagi perusahaan pemakainya. Untuk itu, dalam tahap awal, Indosat akan menjajakan layanan ini ke pelanggan korporasi."Setelah infrastruktur kami siap, barulah UMKM dan koperasi menjadi target selanjutnya," kata Fadzri, Rabu (10/10).

Target pelanggan layanan komputasi awan Indosat dalam tahap awal ini  sebanyak 1.000 pelanggan. Ini adalah pelanggan Indosat yang memang sudah berlangganan data center ataupun layanan konektivitas Indosat.

Saat ini, menurut Fadzri, jumlah pelanggan yang berminat sudah mencapai 16 korporasi. Satu diantaranya yang sudah pasti adalah PDAM Malang. Untuk target berikutnya,   Indosat akan menyasar konsumen akhir.

Fadzri bilang, untuk layanan komputasi awannya ini, investasi terbesarnya adalah pembangunan data center. Namun, Fadzri enggan menyebutkan berapa investasi yang sudah digelontorkan Indosat. Yang jelas, porsi terbesar adalah penyediaan listrik yang mencapai 73% dari alokasi budgetnya.

"Dalam bisnis ini ada dua   hal yang paling utama, yaitu adanya konektivitas atau sambungan internet serta ketersediaan listrik," ujarnya.
Gidion S. Barus, Kepala Divisi VAS, Data Centre and Manage Service Project Indosat menambahkan, saat ini, Indosat memiliki 7 data center, 5 diantaranya berada di Jakarta dan 2 di Jatluhur.

Sebelumnya, operator PT XL Axiata Tbk juga meluncurkan layanan komputasi awan. Hasnul Suhaimi Presiden Direktur XL menuturkan, XL yakin, permintaan layanan data akan terus tumbuh di Indonesia dan salah satu peluang bisnisnya ada di penyediaan solusi komputasi awan.

Layanan komputasi awan Indosat ada tiga macam, yaitu Infrastructure as a Services (IaaS), Software as a Services (SaaS) dan Network as a services (NaaS). Layanan IaaS adalah layanan yang di dalamnya terdapat layanan penyewaan data center. Sedangkan, SaaS adalah layanan virtualisasi software. Sementara, Naas menyediakan layanan seperti firewall. Porsi belanja komputasi awan telekomunikasi diperkirakan akan terus naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×