Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Peserta kapal layar (yacht) yang mengikuti festival Sail Banda 2010 yang berlangsung selama Juli dan Agustus 2010 akan mendapatkan keringanan berupa pembebasan bea masuk barang seperti yang diatur oleh Kementerian Keuangan. Sebelumnya, banyak Yachter yang akan berlayar dari Darwin Australia ke Indonesia itu mengeluhkan soal bea masuk kapal layar itu jika berlayar ke Indonesia.
"Ada jaminan dari saya sehingga tidak bayar bea masuk," kata Aji Sularso, Dirjen Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan (P2SDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan sepulang dari Darwin, Australia, Senin (26/7).
Akhir pekan lalu, Menteri Keluatan dan Perikanan, Fadel Muhammad menyebutkan para Yacther tersebut terkendala dengan aturan bea masuk.
Asal tahu saja, beleid Kementerian Keuangan mengatur agar Yachter yang masuk ke Indonesia harus dikenakan bea masuk barang mewah. Hanya saja, karena dikategorikan sebagai barang mewah, para Yachter pun keberatan. "Semua dalam koordinasi kami sehingga tidak perlu bayar kepabeanan," kata Aji yang juga Ketua Nasional Sail Banda 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News