Reporter: Margareta Engge Kharismawati |
JAKARTA. Banjir besar yang melanda Jakarta pekan lalu berdampak besar pada perputaran bisnis otomotif. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku pemegang merek Yamaha di Indonesia pun menuai kerugian dengan macetnya produksi dan distribusi akibat banjir.
"Produksi terganggu. Tiap hari karena banjir ada 5.000 unit yang tidak bisa diproduksi dan didistribusikan," terang Dyonisius Beti, Executive Vice President Marketing PT. Yamaha Indonesia Motor Indonesia (YIMM) usai peluncuran logo baru Yamaha Indonesia di Jakarta, Jumat (25/1).
Meskipun pabrik Yamaha tidak ada yang kebanjiran, namun lokasi ataupun jalanan di sekeliling pabrik dan diler-diler tergenang air sehingga akses distribusi dan produksi pun mati. Namun, Dyonisius enggan memberi tahu berapa total kerugian yang diperoleh Yamaha selama banjir.
"Yah lumayan," tandasnya. Adapun sekarang ini, produksi dan distribusi Yamaha sudah berjalan normal kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News