Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
“Vaksinasi ini salah satu sarana pencegahan. Meskipun ojol sudah divaksin, masyarakat dan ojol tetap harus laksanakan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Agus mengatakan langkah vaksinasi yang dilakukan oleh Gojek kepada para mitranya patut diapresiasi karena setiap hari ojol bersinggungan langsung dengan konsumen. “Saya harap tak hanya di Jakarta saja tapi juga di daerah lain mendapatkan vaksinasi,” harapnya.
Pemerintah juga diminta perlu meningkatkan edukasi terhadap vaksinasi supaya perlindungan terhadap konsumen semakin maksimal. “Vaksinasi itu ibarat helm kendaraan, sebagai pencegahaan risiko kecelakaan,” kata Agus.
Baca Juga: Gandeng Halodoc dan Pemprov DKI, Gojek gelar vaksinasi puluhan ribu mitra driver
Sebagai informasi, kegiatan vaksinasi massal terbesar dilakukan Gojek di dua lokasi berbeda mulai tanggal 29 April 2021 lalu, yakni di Kemayoran, Jakarta Pusat dan WestOne City Cengkareng, Jakarta Barat. Setiap harinya program ini melayani 1.500 dosis vaksin untuk mitra driver.
Kegiatan vaksinasi hasil kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dianggap sebagai langkah penting menghambat penyebaran Covid-19.
Itu sebabnya pemerintah daerah lainnya bisa mencontoh langkah konkret Pemprov DKI Jakarta dengan melakukan vaksinasi kepada masyarakat yang memiliki dampak langsung tertular atau menularkan virus Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News