Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Genap berusia dua tahun berbisnis di Indonesia, Zalora Indonesia mulai berbenah. Apalagi, induk usaha Zalora South Asia mendapat suntikan dana segar dari investor Acces Industries & Scopia sebesar US$ 112 juta Desember tahun lalu.
Menurut Anggita Vela Lidia, Business Development and Public Relation Manager Zalora, dana sebesar itu untuk ekspansi Zalora South Asia yang ada di delapan negara, termasuk Indonesia. "Bentuk ekspansinya seperti penambahan brand, marketing budget, dan menambah area logistik," katanya, Senin (21/4).
Anggita menjelaskan lebih lanjut, merek-merek (brand) yang bakal ada di situs belanja online ini bakal bertambah. Ia menyebut, ada beberapa merek ternama yang bisa dibeli di Zalora, yakni Mango dan River Island.
Nah, sampai akhir tahun ini, Zalora Indonesia menargetkan pertambahan merek sebesar 10%. Saat ini, Zalora Indonesia sudah menjajakan sebanyak 600 merek lokal dan internasional. Adapun jumlah produk yang dipajang di situs ini sudah mencapai 30.000 item produk. Komposisinya, sekitar 70% merupakan merek lokal dan sisanya merek internasional.
Selain produk, Zalora juga bakal terus melebarkan sayap bisnis ke seluruh pelosok Indonesia. Sayang, ia tidak merinci jumlah kota yang bakal ditambah. Saat ini, Zalora sudah melayani bisnis di 57 kota di pasar domestik. Tak ketinggalan, Zalora juga bakal menggandeng mitra logistik lain, yakni PT Pos Indonesia.
Menurut Anggita, Pos Indonesia sengaja dipilih lantaran sudah memiliki jaringan hingga ke pelosok Indonesia. "Saat ini, kami sedang mendiskusikan dengan Pos Indonesia," katanya lebih lanjut.
Selain Pos Indonesia, Zalora juga sudah menjalin kerjasama dengan JNE dan perusahaan logistik lain. Pasar Zalora terbesar berada di luar Jabodetabek sedangkan 37% berada di Jabodetabek. Anggita memprediksi, pertumbuhan bisnis Zalora bisa dua digit tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News