kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Acer Luncurkan Server Baru Kuartal Dua


Senin, 22 Februari 2010 / 10:05 WIB


Reporter: Gloria Haraito | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kini, kegiatan penyimpanan data bisnis bisa lebih mudah dan efisien dilakukan oleh pengusaha kecil dan menengah (UKM). Sebab, beberapa perusahaan komputer dan pendukungnya telah merilis berbagai lini produk server untuk UKM. Sebut saja PT Acer Indonesia, PT HP Indonesia, PT IBM Indonesia, dan PT Dell Indonesia.

Nah, sebentar lagi, Acer bakal merilis server UKM seri terbarunya di kuartal dua. "Sesuai arahan global, tahun ini Acer akan mengembangkan pasar untuk servernya," tutur Manajer Merek Divisi Pemasaran Komersial Acer Riko Gunawan kepada KONTAN, Jumat pekan silam.

Ini dilakukan dengan cara menawarkan varian yang lebih banyak untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Pun begitu, Acer mengakui selama ini bisnis perusahaan masih fokus pada PC dan notebook. Sebab, berdasarkan data IDC PC Tracker, dari tahun ke tahun segmen PC portabel makin tumbuh signifikan. Tahun ini, total pasar yang berpotensi diraup oleh PC Indonesia ialah 3,8 juta unit. Permintaan yang paling tinggi berasal dari notebook.

Riko mengatakan, Acer merilis server terbaru karena tren penggunaan server di kalangan UKM terus meningkat. Ini disebabkan adanya tuntutan bagi UKM untuk terus meningkatkan daya saing mereka di pasaran. "Apaladi dengan adanya ACFTA, UKM perlu meningkatkan kemampuannya dalam hal pemasaran secara online dan proses internal yang efisien," ujar Riko.

Contoh kegiatan internal yang efektif dengan menggunakan server antara lain aplikasi keuangan, komunikasi via email, chatting, dan saling bertukar informasi. Acer biasa memasarkan server UKM ke perusahaan dan ritel melalui diler.

Bidang usaha UKM ini biasanya mencakup restoran, toko ritel, supermarket, perusahaan distribusi, sekolah dan universitas, perusahaan media, industri rumah, dan manufaktur skala kecil. Biasanya usaha-usaha ini menggunakan server untuk menyimpan dan saling bertukar data, print server, website, dan aplikasi yang dibutuhkan perusahaan.

Selama ini Acer memasarkan server untuk UKM dan perusahaan. Namun menurut Riko, pengguna server UKM masih lebih banyak dari sektor UKM. Server UKM Acer yang telah ada di pasaran antara lain Altos G330MK2 dan G540M2. Kedua seri server UKM ini telah dilengkapi dengan teknologi prosesor dari Intel mulai dari Intel Pentium Dual-Core sampai Intel Xeon dengan teknologi server terbaru. Menurut Riko, server ini mudah dioperasikan.

Fitur-fitur yang terkandung di dalam server juga memudahkan konsumen dalam bekerja. Misalnya software yang membantu konsumen dalam instalasi sistem operasio Windows atau Linux. Selanjutnya, software Acer EasyBuild akan membantu konsumen menggunakan instalasi sampai selesai dan siap pakai. Dengan software yang bernama Acer EasyBuild ini, konsumen tinggal mengisi beberapa data yang diperlukan.

Harganya pun relatif terjangkau, mulai dari mulai US$ 500 hingga US$ 2.000-an. Acer memberikan garansi tiga tahun untuk semua server ini. "Lalu untuk tipe tertentu juga diberikan layanan di tempat," ujar Riko.

Lanjutnya, konsumen juga bisa mendapatkan pelayanan after sales yang terdapat di delapan pusat layanan. Kedelapan pusat layanan ini tersebar di Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Oh ya, Acer juga memiliki jaringan authorized service provider (ASP) yang berada di sekitar 20 kota besar di Indonesia. "ASP ini siap melau ani kalau terjadi masalah dengan server Acer," ujar Riko.

Meski kebutuhan UKM akan server cukup tinggi, namun nyatanya masih banyak yang menganggap server adalah barang mahal serta rumit perawatan dan penggunaannya. Banyak pula UKM yang menggunakan personal computer (PC) sebagai pengganti server. Maka, Rico melihat perlu adanya edukasi pada UKM tentang penggunaan dan manfaat server, perkembangan teknologi komputer dan jaringan telekomunikasi yang kian maju, serta potensi pasar lewat penggunaan server yang makin menganga.

Sebelum membeli server, Riko menyarankan agar konsumen melihat kebutuhannya lebih dulu. Server bisa digunakan sebagai server print, database, aplikasi, dan kegunaan lainnya. Semakin berat beban kerja sebuah server, tentu kapasitas server yang dibutuhkan akan semakin tinggi.

Perlu juga diperhatikan bahwa server tidak hanya digunakan untuk kebutuhan sekarang, tapi juga untuk dua hingga tiga tahun ke depan. Sehingga, konsumen perlu memperhitungkan adanya ruang untuk perkembangan server saat dibutuhkan kinerja yang lebih tinggi.

Perawatan server pun relatif gampil. Yang perlu diperhatikan adalah sirkulasi udara, suhu ruangan, dan keamanannya. Karena, server bekerja untuk melayani klien yang terhubung. Tentu ini membuat server membutuhkan sirkulasi dan suhu udara yang baik. Lalu, agar kinerja server tidak terganggu, penting juga untuk mengatur orang-orang yang bisa mengakses ke server tersebut.

Yang juga harus diperhatikan ialah soal kestabilan pasokan listrik. "Kalau perlu ditambahkan UPS sebagai pengaman untuk mengantisipasi listrik yang putus tiba-tiba," ulas Riko. Dengan begitu, keamanan data dan aplikasi tetap terjaga dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×