kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AirAsia Group akan tambah 3 armada Airbus 320


Senin, 07 Agustus 2017 / 20:45 WIB
 AirAsia Group akan tambah 3 armada Airbus 320


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Sanny Cicilia

TANGERANG. Maskapai penerbangan asal Malaysia, AirAsia terus berekspansi dalam industri Low Cost Carier (LCC). Ekspansi tersebut ditunjukkan dengan rencana AirAsia untuk menambah 3 lagi pesawat narrow body Airbus 320 hingga akhir tahun 2017.

Hal tersebut disampaikan oleh Dendy Kurniawan, selaku CEO Group AirAsia Indonesia, saat meresmikan rute internasional Jakarta-Makau di Bandara Soetta Cengkareng Tangerang pada Senin (7/8).

"Semoga tambah 3 pesawat, yang sudah fix 2 buah, 1 lagi masih diupayakan," terang Dendy.

Rencana tambahan armada tersebut juga ditegaskan oleh Tonny Fernandes selaku CEO Group AirAsia. Rencananya, setelah tambahan 3 armada di tahun ini, akan ditambahkan lagi 6 hingga 8 armada pada tahun 2018.

"Ini sebuah rencana ekspansi yang besar. Hingga akhir 2019 total memiliki 40 hingga 42 psawat," terang Tonny di Tangerang.

Selain itu, Tonny menambahkan, juga akan berencana menambahkan 3 armada wide body Airbus 330 di tahun depan.

Rencana penambahan armada tersebut memang diakui manajemen AirAsia Group dalam rencana ekspansi perusahaan dalam mengakomodasi rute-rute di kawasan India dan Cina.

Selain di Indonesia, Air Asia Group juga memiliki lini bisnis yang berada di negara-negara lain seperti di India, Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Dengan adanya lini bisnis di sejumlah negara tersebut, juga menjadi celah bagi perusahaan untuk membuka rute-rute internasional lainnya yang mampu diakomodir dengan direct flight.

"Contohnya, karena kami punya pesawat di India, makanya bisa buka rute ke Bombay. Kami lagi coba buka direct flight Tokyo-Rajaampat dan buka direct flight Seoul-Medan," tambah Tonny.

Tonny menambahkan, mulai banyaknya wisman yang mengunjungi kota-kota di Indonesia selain Jakarta dan Bali. Beberapa contohnya adalah, kota Bandung yang mulai dipilih sebagai destinasi wisman asal Malaysia, Cina dan Vietnam.

Selain itu, Medan dan Lombok juga dipilih oleh wisman asal Malaysia sebagai destinasi wisatanya.

"Kalau Bali ya sudah pasti ya. Ini sedang bicara ke tempat-tempat baru yang namtinya akan dikembangkan," terang Tonny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×