kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Airnav Indonesia tingkatkan fasilitas dan layanan navigasi di sejumlah bandara


Rabu, 14 Februari 2018 / 16:41 WIB
Airnav Indonesia tingkatkan fasilitas dan layanan navigasi di sejumlah bandara
ILUSTRASI. Menpar Arief Yahya berkunjung ke kantor AirNav


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya mendukung target Kementerian Pariwisata yang menjaring target 17 juta wisatawan mancanegara, Direktur AirNav Indonesia lakukan berbagai strategi salah satunya peningkatan pelayanan navigasi.

Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto mengatakan, peningkatan pelayanan navigasi itu antara lain dilakukan di Cabang Pratama Lombok yang akan melakukan peremajaan dan mengadakan peralatan komunikasi penerbangan untuk menunjang pengembangan pariwisata di Mandalika. Sedangkan untuk pengembangan pariwisata di Bromo akan dibantu dengan peningkatan runway capacity Bandara Juanda dan peningkatan instrument procedure (PBN) di Cabang Madya Surabaya.

Untuk pengembangan pariwisata Danau Toba, kata Novie Riyanto, AirNav Cabang Madya Medan akan membentuk unit ATFM menggunakan aplikasi slot management CHRONOS, dan meremajakan peralatan komunikasi penerbangan. “Di unit Siborong-borong sebagai akses utama menuju Danau Toba kami akan mengganti DVOR, membuat instrument flight, dan membangun gedung tower baru,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (14/2).

Begitu pula di Cabang Madya Yogyakarta, AirNav akan mengganti ATC System dan memperpanjang jam operasional penerbangan. Sedangkan Cabang Pratama Semarang akan membangun tower ATC baru dan memperpanjang jam operasional penerbangan untuk mengoptimalkan akses menuju Borobudur.

Di Pulau Komodo, Cabang Pembantu Labuan Bajo akan meningkatkan layanan AFIS menjadi TWR dan memperpanjang jam operasional penerbangan. Unit Wakatobi dan Unit Morotai mencanangkan akan meningkatkan kompetensi pelayanan AFIS sehingga penerbangan ke Wakatobi dan Morotai dapat ditingkatkan. Begitu pula Cabang Pembantu Tanjung Pandan akan meningkatkan pelayanan TWR dan mengadakan peralaatan electrical and mechanical support.

Sementara itu untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kepulauan Seribu dan Tanjung Lesung, menurut Novie Riyanto, runway capacity Bandara Soekarno-Hatta akan ditingkatkan oleh Cabang Utama JATSC hingga menjadi 86 per jam serta membangun New ATS System, sedangkan untuk Cabang Pratama Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta akan melakukan pengadaan dan meremajakan peralatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×