Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri
TANGERANG. PT Alam Sutera Realty Tbk, pengembang kawasan terpadu di Serpong-Tangerang, tertarik ekspansi ke luar Pulau Jawa. Dalam waktu dekat ini, Alam Sutera Realty akan mengembangkan lahan di wilayah Sanur, Bali.
Hendra Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Alam Sutera Realty, bilang, selain Serpong dan Pasar Kemis, Bali akan menjadi fokus garapan perusahaan tahun ini. Agar ekspansi ke pulau Dewata berjalan mulus, Alam Sutera Realty menyiapkan capital expenditure sebesar Rp 3,5 triliun-Rp 4 triliun tahun ini.
Sayang, Hendra bungkam soal detail proyek di Bali tersebut. "Dalam waktu dekat baru kami rilis. Yang jelas kami berharap bisa membangun secepatnya, karena investasinya cukup besar," ujar Hendra usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Alam Sutera Realty di Tangerang, Kamis (14/6).
Di samping lahan yang sudah ada, Alam Sutera Realty berencana mengakuisisi lahan lagi di Bali, namun lokasinya bukan di Sanur. Akuisisi lahan juga akan dilakukan untuk memperluas kawasan residensial di Serpong dan Pasar Kemis.
Berdasarkan catatan per akhir tahun lalu, Alam Sutera Realty masih punya landbank seluas 1.600 hektare (ha) di enam kawasan yang meliputi Serpong, Pasar Kemis, Cianjur, Cibitung-Cikarang, Bali, serta Tanjungpinang.
"Posisi per bulan Mei sisa lahan di Serpong tinggal 175 ha-200 ha, sedangkan di Pasar Kemis masih ada 1.200 ha-1.300 ha," imbuh Hendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News