Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keuntungan memiliki anak perusahaan adalah bisa melakukan sinergi bisnis. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menerapkan sinergi itu dengan dengan PT Midi Utama Indonesia Tbk. Maka dari itu, Sumber Alfaria hanya fokus mengembangkan gerai berbentuk minimarket.
Sementara pengembangan gerai lain, menjadi bagian dari ekspansi Midi Utama. "Itu sama, anak usaha kami, ada strategi yang berbedalah," ujar Ryan Alfons Kaloh, Direktur Marketing PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk kepada KONTAN, Jumat (18/5).
Sumber Alfaria melenggang melalui minimarket Alfamart dan Alfaexpress. Tahun ini, perusahaan tersebut berencana menambah 800 gerai baru di dalam negeri dan 150 gerai baru di Filipina.
Sementara, Midi Utama adalah anak usaha Sumber Alfaria dengan kepemilikan saham hingga 86,72% per 31 Maret 2018. Midi Utama mengelola minimarket Alfamidi, supermarket Alfa Super dan convenience store Lawson.
Selain menambah gerai fisik, Sumber Alfaria juga semakin getol membesarkan gerai online melalui Alfacart, Alfamind, Alfatrex, Alfapop dan lainnya. "Gerai Alfamart itu tengah kami kembangkan menjadi offline to online, kami harus membangun ekosistem, orang dari offline ke online dengan sistem yang terkait," kata Ryan.
Menurut catatan KONTAN, tahun ini Sumber Alfaria mengalokasikan dana belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,3 triliun. Alokasi capex tersebut lebih kecil ketimbang tahun lalu yang mencapai Rp 2,9 triliun. Namun penyerapan dana belanja modal tahun lalu mentok pada angka Rp 2,6 triliun.
Sumber Alfaria sengaja mengalokasikan capex lebih kecil karena rencana ekspansi tahun 2018 tak seagresif tahun lalu. Untuk ekspansi gerai baru misalnya, pada tahun 2017 perusahaan ini menambah 1.111 unit gerai atau 311 gerai lebih banyak ketimbang target penambahan gerai tahun ini.
Selain menambah gerai, Sumber Alfaria juga memanfaatkan momentum Ramadan. Makanya, perusahaan berkode saham AMRT di Bursa Efek Indonesia tersebut menambah stok barang di sejumlah lokasi strategis. Sebut saja gerai di sepanjang jalur mudik dan balik Lebaran serta gerai di stasiun kereta api dan bandar udara.
Hingga 31 Maret 2018, Sumber Alfaria mengantongi pendapatan bersih senilai
Rp 14,68 triliun dan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih, sebesar Rp 120,70 miliar. Kalau dihitung, masing-masing kinerja tumbuh 6,69% dan 64,64% dalam periode year on year (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
