Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) cukup adaptif terhadap perkembangan bisnis digital. Oleh karena itu, perusahaan sudah memiliki beberapa platform online untuk bisa mensinergikan bisnis ritel.
Perusahaan memiliki Alfamart Digital Business untuk mengadaptasi transformasi digital. Perusahaan juga sudah memiliki Alfacart, Alfamind, Alfatrex, Alfapop dan lainnya. Ekosistem digital terus dikembangkan untuk mengikuti perkembangan dan permintaan pelanggan.
“Gerai Alfamart itu tengah kami kembangkan dari offline ke online, sekarang yang jadi pertanyaan ada pertentangan antara online dan offline. Tetapi kalau kami lihat, sebenarnya kami harus membangun ekosistem di mana orang beralih dari offline ke online dengan sistem yang terkait,” ujar Marketing Director AMRT Ryan Alfons Kaloh, Jumat (18/5).
Sejak akhir tahun lalu, AMRT telah mereposisi bisnis model Alfacart dari yang berupa marketplace menjadi agregator online untuk barang-barang consumer good secara grosir. Perusahaan juga punya Alfapop (point of purchase) yang merupakan layanan kios digital yang terdapat di seluruh gerai perusahaan.
“Sudah semuanya, kami sekarang banyak. Ada 1.100 layanan di situ mulai dari bayar (listrik), beli token, isi pulsa dan macam-macam dan itu sebenarnya sangat-sangat membantu kami juga sekarang ini,” papar Ryan.
Dengan digital intervention dan pelayanan yang semakin meningkat, saat ini gerai AMRT tidak hanya untuk berbelanja, tetapi juga untuk melakukan pembayaran one stop shopping. “Sambutan (pelanggan) kalau kami lihat bagus ya, sejauh ini berkembang dengan program-program kami yang banyak sekali,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News