Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyambut baik upaya pemerintah untuk menertibkan praktik impor ilegal.
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menilai langkah pemerintah ini bisa membuat persaingan bisnis di Indonesia semakin sehat dan adil.
"Bagus, tandanya kita mau menuju transparansi, memang sudah saatnya Indonesia memiliki standar yang tegas soal impor," tuturnya kepada KONTAN, Rabu (12/7).
Menurut Hariyadi, adanya praktik impor ilegal tak hanya merugikan negara dari segi penerimaan, namun juga para pengusaha. "Ada yang bisa kasih harga murah banget karena tidak membayar kewajibannya. Ada juga yang kasih harga mahal karena ikut aturan. Itu tidak sehat dari segi persaingan usaha," jelasnya.
Di masyarakat, barang yang murah tentu akan lebih banyak peminatnya. Maka, para pengusaha yang taat membayar kewajiban, bisa saja tidak mendapat 'pasar'.
Hariyadi bilang, langkah pemerintah ini pasti akan menuai pro dan kontra dari pengusaha sendiri, maupun masyarakat. Karena, jika semua usaha tertib pada aturan cukai, harga barang otomatis menjadi mahal. "Kalau harga mahal, pasti akan terjadi penurunan penjualan," ujarnya.
Dalam kondisi itulah, pemerintah juga wajib mendorong produksi dalam negeri agar mampu bersaing dengan barang impor. Sehingga, konsumsi dalam negeri pun ikut terdongkrak.
"Harusnya, produksi dalam negeri juga didorong untuk lebih kompetitif, menyediakan barang yang sama dengan harga yang lebih murah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
