Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 70 delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Soelaeman Soemawinata, Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) menghadiri kongres FIABCI Dunia ke-69 yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab pada 28 April hingga 1 Mei 2018. Indonesia menjadi negara dengan delegasi terbanyak dalam pertemuan akbar pengusaha real estate dunia tersebut.
Bagi Indonesia, World Congress FIABCI 2018 bertema "Happy Cities" tersebut menjadi istimewa karena di saat yang bersamaan dilakukan pengukuhan Soelaeman Soemawinata sebagai Presiden FIABCI Asia Pasifik periode 2018-2019.
Dalam kongres tersebut, banyak prestasi yang diukir Indonesia. Salah satunya adalah terpilih sebagai tuan rumah untuk peenyelenggaraan FIABCI global meeting 2018. "Indonesia mendapat kehormatan karena untuk pertama kali Global Business Meeting diselenggarakan di kawasan Asia, dan itu di Bali Indonesia,” kata Soelaeman di Jakarta, Rabu (9/5).
FIABCI Global Business Meeting pada 7-10 Desember 2018 dengan mengusung tema “affordable housing and sustainable tourism development”. Menurut Soelaeman, hanya di Indonesia penyediaan hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah dilakukan berkolaborasi dengan swasta lewat Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Presiden Jokowi. Banyak pengembang dunia yang menaruh minat berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam penyediaan rumah terjangkau.
Soelaeman mengatakan, pertemuan bisnis yang akan di lakukan di Bali tersebut akan menjadi momentum untuk mengenalkan potensi sektor properti berbasis pariwisata kepada dunia internasional.
Dalam kongres tahunan FIABCI ke-69 tersebut, digelar even Indonesia Dubai Realestat Investment Forum yang menawarkan kerjasama proyek-proyek properti di Indonesia kepada para investor di Dubai. Ada 16 proyek yang ditawarkan dengan nilai mencapai Rp 128,96 triliun.
Managing Director Dubai Realestat Institute, Mahmood Hesham El Burai mengatakan bahwa forum ini membuka kesempatan bagi para investor Dubai untuk berinvestasi properti di Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki pasar yang cukup besar ditopang jumlah penduduk yang besar dan meningkatnya kelas menengah atasnya.
“Dubai terus mengembangkan diri sebagai pusat properti dunia. Oleh karena itu forum ini tepat sekali untuk memberikan informasi dan gambaran investasi properti di Indonesia kepada pengusaha di sini,” kata Mahmood.
Sementara REI menyambut baik antusiasme yang ditunjukkan pengusaha di Dubai dan menegaskan bahwa proyek-proyek yang ditawarkan adalah yang terbaik. Dia berharap forum ini dapat tindaklanjuti dalam bentuk yang lebih kongkrit antar business to business entity.
Ke-16 proyek properti nasional yang ditawarkan REI dalam Indonesia Dubai Realestat Investment Forum antara lain proyek Anai International Resort di Padang (Sumbar), Mandeh Resort Paradise di Mandeh (Sumbar), Tanjung Buton Forest City di Dumai (Riau), Alam Sutera Realty di Serpong (Banten), dan Garuda Wisnu Kencana di Bali.
Lalu, proyek Citra Plaza Kemayoran City di Jakarta, Citra Towers Kemayoran Business District di Jakarta, Kota Jababeka di Cikarang (Jawa Barat), Eureka Creative City di Jakarta, Jimbaran Village di Bali, Multi Business Strategy di Jakarta, Integrated Concept Office SOHO Residensial di Tangerang Selatan (Banten), Pekanbaru Park di Riau, dan Housing Finance Company.
FIABCI adalah akronim bahasa Perancis “Federation Internationale des Administrateurs de Bien-Conselis Immobiliers”, yang berarti Federasi Realestat Internasional (International Real Estate Federation). Federasi real estat ini didirikan pada 1945, dan Indonesia mulai bergabung dalam FIABCI sejak 1977. Saat ini ada lebih dari 60 negara yang terwakili di FIABCI. Sementara FIABCI Asia Pasifik meliputi Australia, India, Indonesia, Jepang, Korea, Macau, Malaysia, Philipina, Singapura, Taiwan dan Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
