Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Siapa sangka, belanja iklan untuk e-commerce meningkat berkali-kali lipat hanya dalam waktu satu tahun. E-commerce yang paling banyak mengeluarkan uang untuk belanja iklan adalah situs penjualan tiket Traveloka.
Dalam sembilan bulan pertama di 2015, Traveloka menggelontorkan uang Rp 547 untuk berbelanja iklan. Anggaran belanja ini meningkat 702% atau tujuh kali lipat dibanding periode yang sama pada 2014. Dengan pengeluaran sebanyak itu, Traveloka menduduki peringkat ketiga perusahaan dengan belanja iklan terbanyak se-Indonesia.
“Traveloka memang sudah mengeluarkan belanja iklan yang besar sejak kuartal I-2015,” kata Hellen Catherina, Direktur Media Nielsen, dalam konferensi pers di Kantor Nielsen, Rabu (18/11).
Memang Traveloka menjadi e-commerce yang paling banyak mengeluarkan dana iklan. Tapi, situs marketplace Tokopedia tercatat sebagai produk dengan pertumbuhan belanja iklan paling tinggi di sepanjang 2015.
Dalam rentang Januari-September 2015, Tokopedia mengeluarkan uang Rp 355,7 miliar untuk iklan. Pengeluarannya meningkat 1582% atau hampir 16 kali lipat dibandingkan sembilan bulan pertama pada 2014.
Dengan pertumbuhan yang melejit, Tokopedia menyodok masuk sepuluh besar perusahaan dengan belanja iklan tertinggi dan menempati posisi ke-9. “Sampai kuartal II-2015, Tokopedia belum masuk dalam sepuluh besar. Dia baru muncul dengan heavy campaign-nya pada kuartal III-2015,” papar Hellen.
Memang dua situs e-commerce tersebut yang memiliki pertumbuhan paling pesat dibandingnya. Produk ketiga dengan pertumbuhan tertinggi adalah susu anak Dancow 1+ Madu – Growing Up Milk. Belanja iklan Dancow periode sembilan bulan pertama 2015 sebesar Rp 343 miliar atau naik sebesar 353%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News