kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis motor trail berpeluang tumbuh 10%


Kamis, 26 April 2018 / 17:45 WIB
Bisnis motor trail berpeluang tumbuh 10%
ILUSTRASI. Penyewaan Motor Trail


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan sepeda motor trail dipercaya dapat terus berkembang setiap tahunnya. Hal ini disebabkan segmen pasar motor tersebut tidak hanya untuk fungsional saja, melainkan mencakup lifestyle konsumen motor di Indonesia.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala mengatakan segmen motor off-road ini memang mulai bertumbuh. "Selain segmen ini untuk pengguna area perkebunan dan area pedalaman, sekarang sudah banyak pula digunakan sebagai hobi motor cross," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (26/4).

Segmen hobi tersebut kata Sigit mulai marak sehubungan banyaknya komunitas untuk motor cross. Meskipun AISI belum punya data yang rinci, ia meyakini segmen motor ini setidaknya dapat tumbuh dobel digit tahun ini. "Mungkin bisa tumbuh di atas 10%," sebut Sigit.

Sementara itu market leader motor trail di Indonesia, PT Kawasaki Motor Indonesia diketahui baru saja mengeluarkan tiga model baru di akhir tahun lalu. Michael Chandra Tanadhi, Deputi Department Head Sales & Promotion Division PT Kawasaki Motor Indonesia mengatakan perseroan berharap penjualan ketiga model terbaru itu bisa mendongkrak Kawasaki di tahun fiskal ke depan.

"Pasar saat ini masih baik dimana faktor pendukungnya adalah geografi di Indonesia sendiri," kata Michael kepada Kontan.co.id, Kamis (26/4). 

Lebih lanjut ia mengatakan, penjualan motor Kawasaki disokong pula oleh perkembangan sektor pertambangan dan agribisnis, dimana kendaraan trail banyak digunakan.

Sejauh ini Kawasaki optimistis pasar motor trail terus bertumbuh. "Harusnya (makin tumbuh) apalagi merek lain juga bermain," ujar Michael.

Namun demikian, Kawasaki tak gentar lantaran sudah berpengalaman di sektor tersebut. Asal tahu saja, saat ini KLX menjadi varian andalan penjualan motor trail Kawasaki. KLX sudah diproduksi di pabrik Cibitung. "Penjualan KLX pbisa mencapai 5.000 unit per bulan. Secara keseluruhan penjualan kami saat ini sekitar 7.000 unit," kata Michael.

Mengingat model KLX masih ngetren, pihak Kawasaki belum berencana mengeluarkan pembaruan model. "Model ini tidak hanya untuk hobi, kini juga sudah untuk pemakaian sehari-hari," ujarnya.

Menurut data AISI sampai kuartalI-2018 volume penjualan motor kawasaki mencapai 34.000 unit. Dimana dominasi penjualan berasal dari motor trail, LX 150F sebanyak 7.400 unit.

Sementara itu brand sepeda motor raksasa, Astra Honda Motor (AHM) diketahui juga melirik segmen motor trail ini. Perusahaan sebelumnya telah meluncurkan motor on-off sport All New Honda CRF150L.

All New Honda CRF150L sebenarnya mengusung konsep on-off sport bagi pengendara di Indonesia dan melengkapi jajaran motor Honda CRF series yang sudah hadir sebelumnya, yakni CRF1000L Africa Twin dan CRF250Rally. Perseroan percaya dengan harga jual yang lebih murah dibandingkan kompetitor, motor trail Honda masih menyajikan performa yang baik.

Model ini dirakit di pabrik kedua Astra Honda Motor, dimana targetnya setiap tahun mampu meraup 35.000 unit. Adapun sampai kuartal I-2018 ini, penjualan CRF 150 milik Honda mencapai 13.800 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×