kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blue Bird Group masih fokus di logistik darat


Senin, 24 Juli 2017 / 18:03 WIB
Blue Bird Group masih fokus di logistik darat


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Blue Bird Group Holding masih hanya akan fokus ke transportasi darat, khususnya di sektor logistik. Manajemen masih akan mengembangkan logistik darat sembari memoles pelayanan yang diberikan kepada pelanggannya.

Noni Purnomo, Presiden Direktur Blue Bird Group Holding mengatakan, pihaknya akan menerapkan layanan yang diberikan di passenger transport ke logistik. Salah satunya adalah mengenai lama perjalanan, waktu dan tentunya teknologi untuk mendukung pelayanan.

"Kami fokus di darat, logistik darat tergantung bagaimana cara kami berikan pelayanan yang reliable dan aman, yang sudah kami terapkan di passenger transport juga kami terapkan di logistik," lanjutnya.

Dirinya mengatakan kendala sektor logistik saat ini adalah persoalan waktu, termasuk masalah jam pengiriman dan lama perjalanan. Oleh karenanya dirinya menerapkan manajemen waktu yang bisa membuat persoalan tersebut lebih mudah dan tentu saja menjadi lebih efisien.

Salah satunya adalah penerapan teknologi yang mampu mengontrol hal itu. Apalagi secara grup, Blue Bird Group Holding memiliki empat anak usaha di sektor logistik yang saling mendukung yakni PT Iron Bird, PT Iron Bird Logistik, PT Oceanair Indonesia dan PT Ritra Konnas Freight Centre.

"Jadi kami usahakan dengan teknologi dan sebagainya, kami bisa reliable dalam hal tersebut dan tentu saja lebih efisien," lanjutnya.

Selain itu, dalam jangka panjang perusahaan juga akan melakukan ekspansi ke arah timur. Hal ini baru akan dilakukan bila infrastruktur di timur sudah siap. Seperti diketahui, pemerintah juga tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia untuk tujuan pemerataan ekonomi.

"Jadi kami mulai di Jawa dan Sumatra, (ekspansi) ke timurnya masih lebih panjang lagi karena kami fokus di logistik darat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×