Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Cardig Aero Service Tbk (CASS) menilai prospek bisnis katering tahun ini akan lebih baik seiring meningkatnya harga komoditas tambang dan tingginya permintaan katering di perkotaan.
Cardig Aero Service melalui anak usahanya yang khusus menangani bisnis catering yakni PT Purantara Mitra Angka Dua menargetkan pertumbuhan bisnis katering sekitar 15%-20% dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar Rp 331,3 miliar.
Perusahaan melihat prospek bisnis katering untuk area remote membaik setelah meningkatnya harga batubara. "Jadi tahun ini, kita akan tetap fokus pada maintenance klien yang ada di remote area," kata Edison Manalu, Direktur Utama PT Purantara Mitra Angkasa Dua, Jumat (2/6).
Selain fokus menjaga bisnis katering di remote area, Purantara Mitra Angksa Dua juga terus melakukan pengembangan bisnis catering in town.
Menurut Edison, perkembangan bisnis katering perusahaan di sektor ini semakin berkembang. Saat ini mereka sudah memiliki 9 klien perusahaan yang bergerak di sektor rumah sakit, pabrik dan perkantoran seperti Toyota, HSBC, Citibank. Holcim, Rumah Sakit Polri, dan Rumah sakit Royal Progres.
Sejak anjloknya harga komoditas pada tahun 2014, Aero Cardig memutuskan untuk ekspansi ke catering in town mulai tahun 2015. Namun, perusahaan baru berhasil mendapatkan klien baru pada tahun 2016 dan hanya mendaptakan dua klien.
Jika tahun lalu porsi pendapatan dari catering in town baru 10% maka saat ini porsinya sudah mencapai 30%. Dengan melihat prospek bisnis katering di sektor ini semakin bagus, Purantara Mitra Angksa Dua menargetkan porsi catering in town bisa mencapai 60%.
Untuk bisnis remote area, perusahaan masih akan fokus mengembangkan bisnis di wilayah Kalimantan. Saat ini Purantara Mitra Angkasa Dua melayani bisnis sektor ini di tujuh area.
Dalam mengembangkan bisnis katering di perkotaan, perusahaan berencana untuk membangun tiga satelit kitchen pada tahun ini, yakni dapur yang ukurannya tidak terlalu besar dan berada di wilayah persebaran klien perusahan. "Tujuannya adalah untuk memperpendek jalur distribusi," jelas Edison.
Jika jumlah klien Purantara Mitra Angkasa Dua semakin banyak di satu lokasi maka ke depan perusahaan berencana untuk membangun sentra kitchen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
