kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,79   8,19   0.82%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Crowde membidik himpun Rp 100 miliar dana investasi untuk petani di 2018


Kamis, 25 Januari 2018 / 17:19 WIB
Crowde membidik himpun Rp 100 miliar dana investasi untuk petani di 2018
CEO Crowde, Yohanes Sugihtononugroho


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis rintisan bidang agriteknologi, Crowde semakin berkembang. Platform ini menawarkan pilihan investasi dari pemilik dana lewat platform digital guna disalurkan ke petani di Indonesia. Pemilik modal dapat menanamkan modal investasinya mulai dari Rp 10.000 tanpa kelipatan.

Ide mengarap Crowde ini muncul lantaran Indonesia memiliki 39,6 juta petani namun memiliki masalah utama dalam pemodalan. Petani sulit mendapatkan pinjaman dari bank dan terjebak dengan tengkulak dan rentenir.

CEO Crowde Yohanes Sugihtononugroho mengatakan, sepanjang 2017 kami telah menyalurkan Rp 15 miliar kepada 5.000 petani di 276 desa di Indonesia . Dana tersebut terhimpun dari 9.000 investor.

Bisnis Crowde tumbuh bila dibandingkan pada awal berdiri pada 2015. "Pada 2015 Crowde menghimpun dana Rp 7 juta. Memasuki 2017, Crowde himpun Rp 300 juta untuk 30 petani," ,” ujarnya, Kamis (25/1).

Pada 2018 ini Yohanes menargetkan dapat merangkul 100.000 petani dan mampu menghimpun Rp 100 miliar dari 30.000 hingga 50.000 investor. Asal tahu saja, kisaran proyek Investasi yang disediakan oleh Crowde mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 300 juta.

“Adapun imbal hasil rata-rata setiap tahun yang akan diterima oleh investor adalah 15,67%. Crowde akan mengutip komisi 3% dari setiap proyek yang berjalan,” kata Yohannes.

Pihaknya telah mengajukan perizinan usaha ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun lalu. Kini Crowde sudah mengantongi izin OJK dan menunggu penerbitan nomor registrasi.

Yohannes membeberkan proyek yang paling banyak didanai sepanjang 2017 adalah sapi, bebek, domba, cabei, kentang, padi, wortel, udang, ubi jalar, ayam broiler. 

Guna memonitor petani yang sudah didanai Crowde, perusahaan ini sudah bekerja sama dengan 500 koperasi di Indonesia dan juga 103 partner lainnya. Selain itu, Crowde juga telah menjalin kerja sama dengan universitas yang memiliki program studi agrikultur di seluruh wilayah operasional Crowde.

Pada 2016 lalu Crowde mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 70.000 dari angel investor yakni UMG Indonesia. Salah satu penggunaan dana tersebut untuk meluncurkan Crowde di aplikasi berbasis Android. Yohannes mengaku masih membuka peluang bagi investor lain yang ingin menyuntikkan dana ke perusahaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×