Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah untuk kembali membuka akses untuk wisatawan asing di tengah tahun mendatang mendapat respon positif dari pelaku pasar.
Salah satunya PT Dafam Hotel Management (DHM). CEO DHM Andhy Irawan mengatakan, hal ini akan mempercepat meningkatkan okupansi perhotelan di Indonesia.
"Tentu sangat bagus, hal ini bisa mempercepat kenaikan okupansi perhotelan di Indonesia. Tentunya dilakukan dengan memberlakukan prokes yang ketat," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (24/3).
Sebagai persiapan, DHM sendiri kian memperketat dan memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik di tiap jaringan hotel milik perusahaan.
Anak usaha emiten PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) ini menambahkan, hingga kini mendulang adanya kenaikan tingkat okupansi sebesar 10% sampai 20% bulan ini dari jumlah kamar yang dibuka setengahnya. Jumlah tersebut memang banyak disumbang dari turis domestik.
Baca Juga: Dafam Hotel berharap pemerintah memberi insentif yang tepat sasaran
"Namun demikian, itu tidak terlalu signifikan," tambahnya.
Andhy melanjutkan, pihaknya masih sangat optimis industri hotel dan pariwisata masih akan pulih pasca pandemi Covid-19.
Hal ini dilakukan dengan memperhatikan perubahan pasar akibat pemberlakuan prokes yang ketat.
"Saya masih optimis pasca wabah bisa kembali pulih karena kita sudah belajar selama pandemi ini. Kami juga sudah melakukan beberapa perubahan berkaitan dengan behavior market karena pemberlakuan prokes yang ketat," pungkas Andhy.
Selanjutnya: Kemenparekraf berencana buka akses wisman pertengahan tahun, begini kata PHRI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
