kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

GarudaFood gandeng perusahaan Jepang bikin joint venture


Jumat, 15 Juli 2011 / 09:54 WIB
GarudaFood gandeng perusahaan Jepang bikin joint venture
Billy Crudup aktor film Justice League ditawari peran karakter ayah Barry Allen di The Flash.


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. PT GarudaFood segera mendirikan perusahaan patungan bersama Suntory Beverage & Food Limited (SBF). Kesepakatan ini telah ditandatangani Kamis kemarin (14/7). Perusahaan joint venture ini bergerak di bisnis minuman non alkohol.

“Bisnis ini sesuai dengan corporate core values perusahaan,” kata Sudhamek AWS, Group CEO GarudaFood, Jumat (15/7).

Ia menjelaskan bahwa SBF adalah salah satu divisi dari Suntory Group yang memproduksi minuman non alkohol dengan beberapa merek dagang seperti Suntory Oolong tea, Boss dan Orangina.

Kerjasama ini dilakukan dengan struktur kepemilikan 51% oleh SBF dan sebesar 49% saham perusahaan ini dimiliki GarudaFood.

“Keputusan untuk memilih SBF sebagai strategic partner dengan struktur kepemilikan saham seperti itu, dilakukan oleh GarudaFood dengan tiga pertimbangan,” beber Sudhamek.

Pertama, salah satu strategi pertumbuhan GarudaFood untuk mewujudkan Visi dan Goal 2015 nya adalah melalui strategic partnership.

Kedua, sebagai “King of Snack”, GarudaFood di bisnis minuman, praktis masih sebagai pendatang baru.

Ketiga, SBF merupakan Know-How Strategic Partner dengan Core Competence di bidang minuman non alkohol. “Maka diharapkan SBF akan bisa menjadi andalan bagi pertumbuhan bisnis GarudaFood terutama di industri minuman di masa mendatang baik di Indonesia maupun di luar negeri,” lanjutnya.

Informasi saja, Suntory Group merupakan perusahaan minuman terbesar kedua di Jepang yang memiliki total penjualan sebesar Rp 183 Triliun atau setara dengan ¥ 1,7 triliun di tahun 2010. Perusahaan ini memiliki jangkauan pasar di beberapa kawasan yaitu Asia, Amerika, Eropa, Australia dan Selandia Baru.

Suntory Group, yang memperoleh peringkat AA dari JCR (Japanese Credit Rating) dan A3 dari Moody’s. Menurut Sudhamek, perusahaan asal Jepang tersebut telah bertekad menjadikan Indonesia sebagai salah satu production base mereka di Asia Tenggara. Sementara itu, SBF telah mencanangkan target menjadi yang terdepan di industri minuman di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×