Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era digital, persaingan industri telekomunikasi semakin seru. Termasuk bisnis menara. Salah satu pemain, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel ) terus memperkuat bisnis dan memastikan ketersediaan infrastruktur jaringan yang berkualitas.
Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko menyatakan, Mitratel akan tetap agresif dalam memacu pertumbuhan perusahaan baik secara organik maupun anorganik. Serta memacu perbaikan fundamental bisnis dengan peningkatan performansi keuangan dan perbaikan proses internal.
Saat ini Mitratel memiliki lebih dari 22.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. “Ke depan Mitratel akan bertransformasi dari tower business menuju digital infrastructure company. Dengan salah satu prioritas strategi bisnis yaitu tetap agresif memacu pertumbuhan perusahan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi menuju era 5G” ungkap Teddy Hartoko, sapaan Theodorus, dalam rilis ke Kontan.co.id. Kamis (1/4).
Memacu pertumbuhan alat produksi bukan hanya mengenai jumlah tower, juga mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam melakukan investasi. Hal ini agar semua strategi dan kebijakan yang dilakukan tetap compliance dengan aturan dan rencana jangka panjang perusahaan.
Menurut Teddy, Mitratel masih akan terus melakukan ekspansi untuk mendukung peningkatan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanan. “Kami bverharap, Mitratel mengambil peranan penting dalam pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas data yang lebih cepat termasuk fiberisasi jaringan pada menara telekomunikasi,” jelas Teddy..
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News