kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga hewan kurban diprediksi naik 15%


Selasa, 02 Agustus 2016 / 17:46 WIB
Harga hewan kurban diprediksi naik 15%


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Perayaan Idul Adha tinggal sebulan lagi. Kebutuhan akan hewan kurban sudah pasti akan meningkat. Bahkan diprediksi harga hewan kurban seperti sapi, kambing dan domba akan meningkat 15% dari harga normal. Itu terjadi karena permintaan yang tinggi akan hewan kurban yang benar-benar memenuhi syarat dewasa dan tidak bercacat.

Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Teguh Boediyana mengatakan, kebutuhan \ hewan kurban meningkat, karena tidak semua sapi yang ada di Indonesia bisa dijadikan hewan kurban. Menurutnya, hanya sapi lokal dan jantan yang bisa dijadikan hewan kurban. Sementara sapi bakalan, atau sapi eks impor tidak bisa jadi hewan kurban karena sapi-sapi ini sudah dikebiri dari asalnya.

Saat ini, harga sapi lokal di pasaran rata-rata Rp 44.000 per kilogram (kg). Nah waktu mendekati Idul Adha, harganya berpotensi meroket di kisaran Rp 55.000 per kg hewan hidup. Kenaikan ini dinilai wajar karena hanya terjadi jelang Idul Adha, setelah itu, harga akan kembali normal.

Mengenai ketersediaan pasokan, Teguh optimistis tidak akan kekurangan, karena dari tahun lalu banyak peternak lokal sudah menyiapkan sapi mereka untuk kebutuhan hewan kurban. "

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×