kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Huawei rakit ponsel di Indonesia


Minggu, 15 Maret 2015 / 18:05 WIB
Huawei rakit ponsel di Indonesia
ILUSTRASI. Kalender 2023


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perusahaan ponsel asal Tiongkok, Huawei, menggandeng mitra lokal yaitu PT Panggung Elektronik, untuk merakit ponsel di Indonesia. Kerjasama tersebut dilakukan Huawei untuk mematuhi Peraturan Menteri Perdagangan No. 82 tahun 2012 tentang Ketentuan Impor Telepon Seluler, bahwa ponsel merek global diwajibkan untuk membuat pabrik ponsel atau merakit ponsel di dalam negeri hingga akhir 2015. Jika tidak dilaksanakan, maka izin Importir Terdaftarnya (IT) akan dicabut.

Ignatius Warsito, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian mengatakan bahwa Huawei sudah menggandeng mitra lokal untuk merakit ponsel di Indonesia. "Huawei kerjasama perakitan ponsel dengan menggandeng PT Panggung Elektronik," ujar Warsito pada KONTAN, Jumat (13/3).

Ia mengatakan kerjasama tersebut untuk memenuhi Permendag 82 tahun 2015 tentang Ketentuan Impor Telepon Seluler, bahwa ponsel merek global diwajibkan untuk membuat pabrik ponsel atau merakit ponse di dalam negeri hingga akhir 2015. Selain itu perakitan itu akan mensubstitusi volume impor Huawei selama ini.

Fasilitas perakitan  PT Panggung Elektronik tersebut, berada di Surabaya. Di fasilitas tersebut, Huawei akan merakit ponsel sekitar 50.000 unit ponsel per bulan. "Ponsel Huawei yang dirakit disana itu untuk ponsel 3G ke bawah dan feature phone," ujar Warsito.

Warsito mengaku tidak tahu persis berapa nilai kerjasama Huawei dan PT Panggung Elektronik. Tapi Warsito mengatakan, PT Panggung Elektronik menginvestasikan Rp 10 miliar untuk membeli mesin perakitan ponsel dari Jepang.

Untuk diketahui, PT Panggung Elektronik adalah perusahaan manufaktur alat elektronik. Perusahaan ini memproduksi televisi, mesin cuci, meteran listrik,  dan set-up box. Adapun perusahaan ini mengusung merek Atari. Pabrik perusahaan mampu memproduksi sekitar 200.000 unit televisi per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×