kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IDMarco lansir aplikasi mobile demi pompa jumlah pelanggan


Rabu, 21 Maret 2018 / 21:27 WIB
IDMarco lansir aplikasi mobile demi pompa jumlah pelanggan
ILUSTRASI. Peluncuran Aplikasi Belanja IDMARCO


Reporter: Annisa Heriyanti | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kiprah Grup Salim di bisnis e-commerce semakin menjadi. Setelah menguasai elevenia tahun lalu, kini konglomerasi bisnis tersebut mulai melebarkan sayap bisnis di pasar non ritel alias grosir lewat label IDMarco.

Sejatinya, situs belanja ini sudah berjalan sejak satu tahun belakangan ini. Namun untuk lebih memompa ekspansi bisnis, manajemen perusahaan tersebut mengeluarkan jurus dengan meluncurkan aplikasi smartphone. Jadi para pelanggan yang ingin membeli barang di IDMarco bisa mengakses via ponsel.

Manajemen IDMarco sengaja membuat aplikasi tersebut berdasarkan dari data transaksi dari para pelanggan. Yakni sekitar 76,2% pelanggan mengakses situs tersebut lewat ponsel. Selain itu, sekitar 88% konsumen Indonesia kini sudah berbelanja via online atau aplikasi.

Asal tahu saja, IDMarco membidik target pasar para pebisnis ritel alias business to retailer (BTR).  Yakni para pemilik warung, toko, horeka, atau perorangan yang mau membeli barang dalam jumlah grosiran bukan satuan.

Menurut Regan Dwinanda, Vice President Marketing and Business Development IDMacro, dalam berbisnis, pihaknya memanfaatkan jaringan bisnis yang sudah berjalan di Grup Salim. Semisal untuk sistem pembayaran yang bisa dilakukan di gerai-gerai Indomaret terdekat.  Selain tentunya bisa dilakukan via m-banking, kartu kredit atau bayar di tempat. "Kami memang selalu bersinergi dengan Grup Salim," katanya kepada KONTAN, Selasa (21/3) usai peresmian aplikasi mobile IDMarco.com.

Untuk menarik konsumen, pihak IDMarco memberikan garansi pengembalian barang bila terjadi kerusakan barang setelah dua hari. Hal yang tidak diberikan para peritel grosir pada umumnya.

Hasilnya, menurut pengakuan Regan, positif. Baru dua hari aplikasi mobile IDMarco ini meluncur, tercatat sudah diunduh 110 pelanggan. Sejak April 2017 hingga saat ini, tercatat sudah ada 5.000 pelanggan yang digaet. Dengan adanya aplikasi mobile tersebut, manajemen IDMarco menargetkan bisa menjaring hingga 10.000 pelanggan sampai akhir tahun ini.

Sayang, Regan tidak merinci target bisnis dan transaksi yang dibidik IDMarco sampai akhir tahun ini. Begitu pula soal realisasi transaksi pada tahun lalu.
Sejauh ini, IDMarco masih menjalankan bisnis belanja online secara mandiri. Artinya belum ada kerjasama yang dilakukannya dengan perusahaan online yang lain. Baik itu di dalam lingkaran Grup Salim atau yang lainnya. "Intinya, kami senang membangun bisnis e-commerce di Indonesia," tukasnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×