kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IKPT Ikut Tiga Tender Dalam Negeri dan Satu Tender di Australia


Senin, 10 Mei 2010 / 20:01 WIB


Reporter: Fitri Nur Arifenie |


JAKARTA. PT Inti Karya Persada Teknik (IKPT) sedang mengikuti tender untuk tiga proyek di dalam negeri dan satu proyek di Australia.

Presiden Direktur IKPT, Muhsin Idris mengatakan, total nilai untuk empat proyek tersebut lebih dari US$ 3 miliar. Ia berharap dari empat proyek tersebut, IKPT berhasil membungkus setidaknya satu proyek. “Semuanya masih tender, masih dalam tahap negoisasi,” kata Muhsin Idris.

Proyek yang di Australia berupa gasifikasi batubara untuk pabrik urea amoniak. Nilai proyek tersebut mencapai US$ 2,7 miliar. Namun, karena menggandeng perusahaan asal Korea, Samsung, IKPT hanya mengeluarkan dana investasi sebesar US$ 250 juta.

“Untuk tender yang di Australia itu kita baru memasukkan dokumen dan pada November tahun ini, kontrak EPC-nya baru mulai,” kata Muhsin.

Sedangkan untuk ketiga proyek di dalam negeri berupa proyek pembangunan pabrik pupuk Kalimantan Timur V, RFCC kilang milik Pertamina di Cilacap dan proyek upstream di Cepu milik ExxonMobil dan Pertamina. “Untuk proyek di Cepu, kita maju join dengan Chiyoda untuk upstream facilitiesnya milik Exxon dan Pertamina,” lanjut Muhsin.

Division Manager Business Development, Laode Ridman Maane mengatakan, selain ikut tender tiga proyek tersebut, IKPT masih fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sudah ada. Beberapa diantaranya misalnya proyek boiler batu bara milik PKT V, proyek pabrik semen di papua, dan proyek di Libiya senilai US$ 48 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×