kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,51   -5,84   -0.63%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri mainan masih lesu


Sabtu, 23 Juni 2018 / 11:27 WIB
Industri mainan masih lesu


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini kurang memuaskan bagi penjualan industri mainan. Omzet penjualan produk mainan pada Ramadan dan Lebaran tahun turun dibandingkan dengan periode yang sama 2017.

Sutjiadi Lukas, Ketua Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) mengklaim, penjualan industri mainan masih lesu. Padahal, pada Lebaran tahun lalu, banyak pedagang mainan yang sampai kehabisan stok karena banyaknya pembeli.

Dalam prediksi Sutjiadi, di sisi omzet penjualan saat Ramadan dan Lebaran tahun lalu bisa mencapai Rp 10 juta per hari. Sedangkan tahun ini, omzet yang turun drastis yakni hanya sekitar Rp 3 juta per hari.

Walau mengalami penurunan omzet penjualan di saat Ramadan dan Lebaran, namun pada hari-hari biasa penjualan mainan ada sedikit kenaikan. Dihitung rata-rata sampai saat ini ada peningkatan sedikit. Dibandingkan bulan-bulan biasanya naik 5%–10%, ujar Sutjiadi kepada KONTAN, Jumat (22/6).

Walau pelaku industri mainan sedang menghadapi kondisi yang berat, namun mereka masih tetap optimistis bisnis bisa tumbuh. Hingga akhir tahun ini mereka menargetkan bisnis ini secara total meningkat 5% hingga 10%.

Salah satu faktor yang menjadi angin segar tersebut adalah kinerja ekspor mainan dari dalam negeri yang mulai meningkat karena ada pabrik di Vietnam berhenti operasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×