Infomedia bidik ekspansi ke Negeri Kangguru

Reporter: Azis Husaini | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Infomedia Nusantara (Infomedia) sebagai unit bisnis Telkom Group yang fokus pada bisnis Business Process Outsourcing (BPO) menggalang bekerjasama dengan Espin Multimedia Pty Ltd (Espin) untuk mengembangkan BPO offshore di pasar global.

Eddy Kurnia, Direktur Utama PT Infomedia Nusantara menyatakan, saat ini perusahaan sudah siap masuk ke pasar Australia. Eddy bilang, di Indonesia perusahaannya sudah berpengalaman selama 10 tahun menekuni bisnis BPO.

Selama ini, Infomedia sudah melayani Garuda Indonesia, Telkomsel, CIMB Niaga, termasuk perusahaan dengan layanan BPO voice berbahasa Inggris. "Melalui kerja sama dengan Espin, Infomedia menargetkan revenue dalam bisnis BPO Offshore mencapai Rp 15 miliar pada tahun pertama operasionalnya," ujar Eddy, dalam siaran pers, Rabu (6/6).

Business Process Outsourcing (BPO) merupakan kebutuhan bagi pelaku bisnis dengan berbagai manfaat yang akan diperoleh, yaitu penghematan biaya. Perusahaan fokus pada core bisnis ini dengan tawaran kemudahan akses sumber daya yang tidak dimiliki oleh perusahaan.

Menurut laporan IDC April 2011, pertumbuhan market BPO Asia-Pasific kurun 2010-2015 diperkirakan mencapai CAGR 9,1% dengan total nilai mencapai US$ 45 miliar pada 2015. Perusahaan BPO di Asia, ditengarai kini mulai menjadi perusahaan BPO yang mumpuni dengan berbagai kompetensi yang dimiliki.

Sementara itu, CEO Espin Multimedia Pty.Ltd, Siam Permata Nugraha bertekad mendukung ekspansi bisnis Infomedia di luar negeri khususnya di Australia. Ia bilang, Australia memiliki permintaan tinggi, ditandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan besar Australia.

Perlu diketahui, BPO adalah sebuah solusi bagi perusahaan agar bisa fokus pada bisnis inti. Maksud dari BPO ini adalah, pendelegasian beberapa bagian proses usaha yang bukan merupakan bisnis utama perusahaan kepada pihak lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News