kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Island Concepts getol menggarap bisnis properti


Senin, 25 Agustus 2014 / 07:05 WIB
Island Concepts getol menggarap bisnis properti
ILUSTRASI. WhatsApp tidak bisa download foto dan video.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JaKARTA. Sejak terjun ke bisnis pembangunan dan penjualan properti pada Mei 2014, PT Island Concepts Indonesia Tbk semakin getol menggarap bisnis ini. Perusahaan ini menargetkan pendapatan penjualan properti atau marketing sales Rp 60 miliar dari town house bernama Condotel Springhill di Jimbaran, Bali.

Sekadar mengingatkan, pada bulan Mei tahun ini, Island Concepts melalui anak perusahaannya, PT Patra Supplies Services, mengakuisisi 75% saham PT Bhumi Lestari Makmur senilai Rp 60 miliar. Patra Supplies lantas menggandeng Springhill Group untuk membangun 121 kondotel dan 113 vila.

Sepanjang semester I-2014, Concotel Springhill baru mendatangkan cuan Rp 6,5 miliar. Meski masih jauh dari target tahun ini, Island Concepts masih optimistis. "Kami akan meningkatkan penjualan unit kondotel serta peningkatan kunjungan wisatawan yang akan berdampak pada peningkatan sewa kamar," beber Dodi Prawira Amtar, Direktur Utama Island Concepts Indonesia kepada KONTAN beberapa waktu lalu.

Mengintip laporan keuangan perusahaan berkode ICON di Bursa Efek Indonesia ini per 30 Juni 2014, belum ada rincian pendapatan dari penjualan properti. Total pendapatan perusahaan ini sebesar Rp 80,68 miliar terbagi dalam dua sumber pendapatan.

Pertama, pendapatan katering dan akomodasi sebesar Rp 74,49 miliar, atau setara dengan 97,29% dari total pendapatan perusahaan. Kedua, pendapatan dari vila sebesar Rp 2,19 miliar, atau berkontribusi 2,71% saja.

Condotel Springhill bukan satu-satunya proyek properti Island Concepts. Perusahaan ini juga tengah merencanakan dua proyek lain yang masih berlokasi di kawasan Jimbaran. Pertama, tempat hiburan Beach Club. Proyek ini diperkirakan menyedot dana Rp 42,09 miliar.

Perinciannya, Rp 22 miliar untuk  membiayai sewa tanah seluas 2,2 hektare (ha) selama 20 tahun. Lantas, Rp 20,09 miliar untuk membangun Beach Club. Island Concepts memenuhi kebutuhan dana tersebut dengan menggunakan pendapatan dari hasil penawaran umum terbatas tahap I yang total nilainya sampai Rp 108,98 miliar.

Saat ini, Island Concepts masih mengurus izin dan menjalin negosiasi dengan calon operator Beach Club. Perusahaan ini berharap kedua proses itu selesai akhir tahun sehingga pembangunan bisa dilakukan tahun depan

Jasa katering

Kedua, perumahan tapak dan strata title di atas lahan seluas 5,3 ha. Untuk proyek yang belum bisa dibeberkandetailnya ini, Island Concepts akan menggunakan dana di luar dana yang diperoleh melalui penawaran umum terbatas tahap I tadi.

Island Concept menargetkan ketiga proyek properti itu bisa menjadi tulang punggung pendapatannya selama tiga tahun mendatang. "Kami memperkirakan total penjualan Bhumi Lestari dalam tiga tahun ke depan Rp 650 miliar," ujar Dodi.

Sementara dari target pendapatan Rp 200 miliar tahun ini, Island Concepts masih akan mengandalkan pendapatan dari bisnis katering. Bisnis yang dikelola anak perusahaannya, PT Patra Supplies and Services, diharapkan berkontribusi Rp 135 miliar.

Sebagai informasi, pendapatan bisnis katering pada semester I-2014 senilai Rp 61,95 miliar. Capaian ini melonjak 81,94% dari hasil semester I-2013. Penyebab pendapatan bertambah adalah perusahaan mendapatkan kontrak katering dari Petrochina Sorong sebesar US$ 4 juta untuk periode November 2013-Oktober 2014. "Sehingga ada tambahan kontrak katering US$ 2 juta dari Januari sampai Juni tahun ini," terang Dodi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×