Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) terus berupaya untuk memperluas pasar. Sejauh ini perusahaan melayani sektor disaster agenncy, contractor, plantation dan mining. Tahun ini, manajemen menargetkan bisa masuk ke satu sektor lagi.
Edwin Widjaja, Direktur Utama HELI menkkelaskan saat ini perusahaan tengah melakukan penjajakan untuk bisa masuk ke sektor pariwisata. Pasalnya, segmen pariwisata ini tengah berkembang dengan sangat baik dan berpotensi memberikan pendapatan yang bagus.
“Iya tahun ini sektor pariwisata akan kami garap, kami juga melihat potensi 10 destinasi wisata baru dan meramaikan daerah tujuan wisata tersebut,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (23/5).
Namun dirinya mengatakan untuk menggarap hal tersebut tidak mudah, pasalnya akses untuk pendaratan helikopter di tempat wisata masih banyak belum tersedia. Oleh karena itu, manajemen terus melakukan kerjasama dengan pengelola tempat wisata agar bisa mendapatkan akses yang cukup baik.
“Kami lagi lihat sih sekarang di Tanjung Lesung karena posisi dekat dengan Jakarta, sekarang sih kami sedang bidding. Kalau lancar bisa tahun ini mulai dan tahun depan mungkin kami lihat daerah-daerha lainnya,” lanjutnya.
Saat ini, segmen disaster agency menjadi kontributor terbesar HELI dengan 35%, disusul contractor 30%, plantation 200% dan mining 15%. Sedangkan dari sisi penggunaan helikopter terbesar digunakan untuk kebtuhan water bombing 40%, disusul external load 30%, passenger transport 25% dan geological survey 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
