kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jonan jualan WK migas kepada 52 KKKS


Jumat, 07 Juli 2017 / 12:09 WIB
Jonan jualan WK migas kepada 52 KKKS


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara khusus menggelar pertemuan dengan para petinggi perusahaan hulu migas besar di Indonesia. Sebanyak 52 KKKS diundang hadir dalam pertemuan dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan, Jumat (7/7).

Sejumlah petinggi perusahaan migas yang terlihat hadir dalam acara tersebut diantaranya Total EP Indonesie, ExxonMobil, Pertamina, Chevron, dan Petronas. Pertemuan yang digelar di Ruang Salura Kementarian ESDM itu dilakukan demi meningkatkan minat para perusahaan migas untuk berinvestasi di Indonesia melalui lelang Wilayah Kerja (WK) migas tahun ini.

Tak heran, jika Menteri ESDM untuk pertama kalinya menemui langsung para investor untuk mempromosikan lelang WK migas yang baru.

"Tahun ini pemerintah menawarkan 15 blok migas yang terdiri dari 10 konvensional dan 5 non konvensional. Dalam tanda kutip Menteri ESDM pertama kali berjualan langsung blok-blok baru. Ini merupakan kesungguhan kami untuk mendapatkan investasi semakin besar," kata Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Hadi M. Djuraid dalam konferensi pers, Jumat(7/7).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja Pujat menambahkan, pertemuan ini dilakukan agar para perusahaan-perusahaan migas yang besar-besar mau ikut serta dalam lelang WK Migas tahun ini. Pasalnya tahun lalu tidak ada perusahaan-perusahaan migas besar yang ikut dalam lelang WK migas Indonesia.

"Karena tahun lalu pesertanya tdiak ada perusahaan minyak yang besar, hari ini makanya perusahaan-perusahaan utama yang ada di Indonesia kami undang semua," ujar WIratmaja.

Seperti diketahui, tahun ini, pemerintah kembali melakukan lelang WK migas. Lelang WK Migas dimulai pada 19 Mei 2017 di Jakarta dengan jumlah Wilayah Kerja yang ditawarkan sebanyak 10 Wilayah Kerja Konvensional dan 5 Wilayah Kerja Non Konvensional.

Sebanyak 10 Wilayah Kerja baru migas tersebut ditawarkan melalui mekanisme Penawaran Langsung yang terdiri dari WK Andaman I, Andaman II, South Tuna, Merak Lampung, Pekawai, West Yamdena, dan Kasuri III. Sisa tiga WK lainnya yaitu Tongkol, East Tanimbar, dan Mamberamo ditawarkan melalui mekanisme lelang reguler.

Untuk Penawaran Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Non Konvensional Tahun 2017 dengan skema penawaran langsung terdiri dari MNK Jambi I, MNK Jambi II, dan GMB West Air Komering. Untuk WK GMB Raja, dan GMB Bungamas akan menggunakan skema lelang reguler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×