kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jual-beli frekuensi radio


Selasa, 23 Agustus 2016 / 19:14 WIB
Jual-beli frekuensi radio


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Di samping persaingan memperebutkan kue iklan yang semakin pelik, pengelola radio siaran terutama di daerah dihadapkan ancaman ekspansi dari konglomerasi media yang agresif. Ikhwalnya, mereka banyak mencaplok radio lokal. Dengan modal besar dan jaringan kuat, perusahaan grup media besar ini lebih leluasa dalam penetrasi pasar. “Walaupun punya segmen yang berbeda-beda, ekspansi konglomerasi media ke daerah jadi ancaman bagi radio lokal ke depan,” aku Kartono, pengelola Radio Suara Bekasi.

Toh, Miftah Sunandar, Presiden Direktur PT Miftah Putra Mandiri, berbeda pendapat dan menganggap wajar fenomena jual-beli frekuensi radio. Sebagai pengusaha, Miftah berani menjual aset perusahaan sebagai bagian dari strategi bisnis. Sebab itu, untuk wilayah Depok, radio komersial yang masih eksis mengudara hanya MPM Cemerlang yang berdiri sejak 2006 silam.

Pasalnya, kanal frekuensi FM yang sudah sempit, sehingga sulit mengajukan izin siar  anyar. Justru investor yang berkantong tebal lebih memilih mengakuisisi radio dengan pertimbangan sudah punya nama, sehingga tidak perlu memulai dari nol lagi. Miftah pun tak segan melepas MPR Cemerlang jika nilainya lebih dari Rp 6 miliar. “Sudah ada beberapa yang menawar beli MPM Cemerlang, tapi belum saya lepas karena harganya belum cocok,” jelas juragan properti ini.

Wahyu Astuti, GM Business & Production Sonora Network, tidak menampik bahwa membangun jaringan radio hingga ke daerah merupakan bagian strategi di bisnis ini. Bentuknya bisa akuisisi atau sharing konten dengan beberapa studio radio di daerah. Baru-baru ini, Sonora yang merupakan bagian dari Group of Radio Kompas Gramedia mendapat tawaran untuk membeli sembilan studio radio. “Itu satu pemilik, dia punya sembilan radio. Tapi belum ditindaklanjuti karena belum ada keperluan untuk menambah jaringan,” ujarnya.

Saat diminta membuka identitas pemilik dan nama radio tersebut,  Wahyu tidak bersedia membukanya karena sifatnya yang sensitif. Yang pasti, Wahyu bilang, ada banyak alasannya pemilik menjual studio radio. Dari mulai kesulitan keuangan, sampai generasi penerusnya yang tidak memiliki ketertarikan untuk melanjutkan bisnis tersebut.
Sejatinya bagi konglomerasi media, bisnis radio dianggap masih menggiurkan. Sebab itu, akuisisi studio radio di daerah menjadi opsi yang bisa mendulang cuan. Maklum, memperluas jaringan menjadi kebutuhan yang tak terelakkan bagi grup-grup radio. Kini, brand radio Jakarta banyak digunakan di daerah-daerah sebagai strategi pemasaran.

Ekspansi ke daerah juga dilakukan Mahaka Group. Perusahaan yang menaungi radio Jak FM, Gen FM Jakarta, dan Gen FM Surabaya ini tengah membidik radio lokal di beberapa daerah. “Rencananya tahun depan akan membeli stasiun radio di Medan, Makassar, dan Bandung,” jelas Adrian Syarkawie, Chief Executive Officer PT Mahaka Radio Integra Tbk, tanpa memerinci nama radio yang dimaksud. Adapun pada kuartal IV-2016, Mahaka akan mengakuisisi satu stasiun radio di Jakarta dan meluncurkan aplikasi audio. Untuk aplikasi digital, Mahaka menganggarkan belanja modal Rp 5 miliar, sedangkan pembelian lisensi radio sebesar Rp 30 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, kinerja Mahaka masih positif karena berhasil mengantongi laba bersih Rp 8,74 miliar, naik 50,6% dari Rp 5,8 miliar pada tahun 2014. Laba per sahamnya naik dari Rp 11,7 per saham menjadi Rp 16,65 per saham. Pertumbuhan kinerja perusahaan ini seiring dengan meningkatnya pendapatan sebesar 14,8% menjadi Rp 21,7 miliar dari Rp 18,9 miliar. Pendapatan tersebut di antaranya diperoleh dari iklan sebesar Rp 28,2 miliar, naik 17% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×