kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemperin gelar bazar Lebaran


Selasa, 05 Juni 2018 / 14:12 WIB
Kemperin gelar bazar Lebaran
Bazar Lebaran Kemenperin


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren permintaan terhadap barang kebutuhan pokok akan meningkat tajam, termasuk pada komoditas makanan dan minuman saat menjelang Lebaran. Momentum ini diyakini mampu mendongkrak kinerja industri makanan dan minuman yang selama ini konsisten tumbuh rata-rata di atas 7%.

Pada pembukaan Bazar Lebaran Tahun 2018 di Gedung Kemperin, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto menjelaskan triwulan I- 2018, pertumbuhan industri makanan dan minuman mencapai 12,7% dan berkontribusi terhadap industri pengolahan nonmigas sebesar 35,4%.

Menurut Panggah, Kemperin setiap tahun rutin menggelar bazar Lebaran untuk memfasilitasi penyediaan barang kebutuhan pokok masyarakat khususnya produk olahan industri seperti makanan, minuman, dan sandang dengan harga terjangkau. “Untuk memenuhi kenaikan permintaan tersebut, tidak cukup hanya mengandalkan ketersediaan stok pasar, tetapi juga perlu didukung pendistribusian yang tepat sasaran,” tuturnya dalam keterangan pers, Selasa (5/6).

Oleh karena itu, bazar Lebaran ini bertujuan guna mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok kepada masyarakat. Namun, Panggah memastikan, kendati dijual dengan harga murah, produk-produk di bazar tersebut tetap memiliki kualitas yang terjaga.

“Seperti di tahun-tahun sebelumnya, bila Ramadan tiba, bazar Lebaran akan menjadi suatu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas khususnya umat muslim dalam rangka persiapan untuk menyambut hari raya Idul Fitri,” paparnya.

Penyelenggaraan bazar Lebaran ini dapat juga mendorong para pelaku industri untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk mereka. “Upaya ini diharapkan agar produk dalam negeri dapat dikenal di negeri sendiri. Dengan mengenalkan produk kita sendiri, kami meyakini masyarakat akan tergerak untuk mengkonsumsi produk lokal sehingga industrinya semakin produktif dan berdaya saing,” ujarnya.

Bazar Lebaran tahun ini diikuti 100 perusahaan baik skala besar maupun industri kecil dan menengah (IKM). Produk-produk yang ditampilkan, antara lain minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, biskuit, mi, olahan daging, sirup, susu, minuman ringan, pakaian, sarung, dan elektronika. Pada hari pertama, dilakukan pula penjualan minyak goreng murah dari PT Sinar Mas sebanyak 4.000 liter.

Panggah optimistis, industri makanan dan minuman nasional diyakini tetap tumbuh positif pada tahun 2018. Telebih lagi adanya momentum pemilihan kepala daerah yang berlangsung tahun ini di berbagai wilayah di Indonesia, yang berpotensi dapat meningkatkan konsumsi produk makanan dan minuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×