kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenaikan harga pakan belum berpengaruh pada harga ayam


Senin, 07 Mei 2018 / 18:13 WIB
Kenaikan harga pakan belum berpengaruh pada harga ayam
ILUSTRASI. Peternakan Ayam


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal Mei yang lalu, harga pakan ternak sudah naik Rp 150 per kg. Kenaikan harga pakan ternak ini terjadi akibat harga bungkil kedelai yang meningkat serta nilai tukar dollar AS yang terus menguat.

Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia Singgih Januratmoko mengatakan, saat ini harga pakan ternak di tingkat pabrik sudah meningkat menjadi Rp 6.250 - Rp 7.000 per kg. Meski harga pakan ternak meningkat, tetapi menurutnya peternak belum mengerek harga ayam yang dijualnya.

"Belum ada perubahan pada harga karena pakan ternak. Harga yang ada saat ini masih bisa mengatasi kenaikan harga tersebut," ujar Singgih kepada Kontan.co.id, Senin (7/5).

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara (PPUN), Sigit Prabowo. Menurutnya, dengan harga ayam broiler saat ini maka kenaikan harga pakan masih bisa tertutupi dan peternak tidak akan terlalu merugi. Dia bilang, dalam seminggu terakhir harga ayam broiler memang mengalami kenaikan lantaran tradisi munggahan.

Sementara itu, Singgih memperkirakan harga ayam akan akan kembali menurun setelah Lebaran berakhir. Karena itu, dia meminta agar pemerintah melakukan perubahan referensi harga jual. "Kami minta supaya referensi dinaikkan, menjadi Rp 18.000 - Rp 20.000," ujar Singgih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×