kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenalkan fitur baru, ini target Tiki selanjutnya


Kamis, 28 Desember 2017 / 15:14 WIB
Kenalkan fitur baru, ini target Tiki selanjutnya


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proporsi pelanggan PT Citra Van Titipan Kilat (Tiki) yang masih didominasi oleh pelanggan ritel atau individu membuat perusahaan pengiriman ini meningkatkan pelayanan. Layanan jemput online (jempol) yang sebelumnya merupakan fasilitas untuk korporasi diperkenalkan untuk pelanggan individu.

Tomy Sofhian, Managing Director Tiki menyampaikan, saat ini 60% pelanggan Tiki masih merupakan pelanggan individu. Sedangkan sebanyak 40% merupakan pelanggan korporasi. Oleh karena itu, perusahaan meningkatkan pelayanan untuk memaksimalkan pelayanan untuk pelanggan individu.

"Harapannya dari 60% itu naik lagi 30%, jumlah armada kami cukup untuk meng-cover itu, kami sudah hitung dan sudah siapkan dalam dua bulan terakhir," kata Tomy di Jakarta, Kamis (28/12).

Tidak hanya menambah armada yang ada, perusahaan ini juga akan mengintegrasikan armada pengantaran untuk bisa melakukan penjemputan. Hal ini akan meningkatkan efisiensi penggunaan armada dan mempercepat proses pengiriman dan pelayanan.

Sampai dengan November 2017, Tiki mengoperasikan 6 stasiun operasi yang tersebar di DKI Jakaerta untuk melayani jemput online. Saat ini, jejaring Tiki melayani 98% dari 8.259 kode pos yang ada, 88% dari 514 kabupaten/kota dan 67% dari 82.505 kelurahan/ desa.

"Desa dan kelurahan ini masih di angka 67%-68% ini akan terus tingkatkan sehingga di seluruh desa dan kelurahan ada Tiki, kalau kota besar sih sudah ada Tiki," kata Tomy

Tahun depan, Tiki akan meningkatkan jangkauan mencapai 90% dari 82.505 desa dan kelurahan di Indonesia. Oleh karena itu, kemudahan fitur ini akan membuat Tiki bisa menyasar pasar yang lebih luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×