kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Komitmen investasi delapan blok terminasi capai US$ 556,45 juta


Rabu, 04 April 2018 / 16:39 WIB
Komitmen investasi delapan blok terminasi capai US$ 556,45 juta
ILUSTRASI. PERTAMINA ALIH KELOLA BLOK MAHAKAM


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hampir dipastikan telah memberikan pengelolaan delapan blok migas terminasi kepada PT Pertamina (Persero). Saat ini hanya tinggal menunggu formalitas penandatanganan kontraknya saja.

Dengan begitu, sesuai regulasi yang ada, maka kontraktor pengelola harus menjalankan dan memenuhi komitmen investasi dalam menjalankan kontrak baru tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, untuk blok terminasi akan menggunakan kontrak baru yakni skema gross split. Para kontraktor pengelola baik Pertamina dan para partner tetap dikenakan kewajiban untuk memenuhi komitmen investasi.

"Dari delapan Wilayah Kerja (WK) tersebut terdapat potensi investasi dari komitmen pasti tiga tahun pertama sebesar US$ 556,45 juta," kata Djoko dalam paparannya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR, Rabu (4/4).

Djoko juga menjelaskan selain komitmen investasi para kontraktor juga diwajibkan untuk menyetorkan signature bonus atau bonus tanda tangan. Total bonus tanda tangan delapan WK Migas tersebut sebesar US$ 35,5 juta.

Selain itu, kata Djoko, untuk term and condition kontrak blok terminasi sudah disetujui dan ditandatangani oleh Menteri ESDM pada hari ini. "Untuk delapan WK term and condition hari ini diteken pak menteri," ungkapnya.

Asal tahu saja, setelah term and condition selesai, proses selanjutnya hanya tinggal proses penandatanganan kontrak, namun para kontraktor diminta menyelesaikan kewajiban bonus tanda tangan terlebih dulu.

"Kalau hari ini bayar (bonus tandatangan) bisa besok bisa Jumat (tanda tangan kontrak), dari pada kita kejar-kejar," imbuh Djoko.

Menurut data Kementerian ESDM, dalam pengelolaan WK terminasi nanti Pertamina tidak akan sendiri, ada beberapa WK yang akan dikelola bersama dengan partner nya. 

Perinciannya, untuk WK Tuban yang diberikan kepada Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java akan menggandeng PT PetroChina Internasional Java Ltd dengan total komitmen investasi US$ 42,25 juta untuk pengerjaan studi GGRP eskplorasi, studi GGRP eksploitasi, Well Service, Facility Maintenance, seismik 3D, pemboran eksplorasi dan pemboran eksploitasi.

WK Ogan Komering diberikan kepada PT Pertamina Hulu Energi Ogan Komering yang menggandeng Jadestone Energy (Ogan Komering) Ltd dengan komitmen investasi sebesar US$ 23,3 juta yang diperuntukan untuk studi GGRP Eskplorasi dan Eksploitasi, Re entry dan Perforation, studi EOR dan Well Service, facility maintenance, infill well drilling, Aprriasal well dan pemboran eksplorasi.

WK Sanga Sanga yang ditugaskan kepada Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT Karunia Utama Perdana dan Opicoil Houston Inc. Komitmen investasi sebesar US$ 237 juta untuk berbagai kegiatan seperti G&G, advance 3D seismic, reprocessing, pemboran eksplorasi dan eskploitasi.

Untuk WK Southeast Sumatera akan dikelola oleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera bersama dengan PT GHJ SES Indonesia. Jumlah komitmrn investasinya sebesar US$ 130 juta untuk membiayai kegiatan GGRP / Flow Unit Study, studi EOR, water injection conversion, work over, seismik 3D / 4D, infill driliing, field reactivation, EOR pilot.

WK North Sumatera Offshore akan dikelola secara penuh oleh PT Pertamina Hulu Energi NSO dengan total komitmen investasi mencapai US$ 18,5 juta yang diperuntukan untuk studi GGRP eksplorasi, seismik 2D, studi GGRP, pemboran eksplorasi.

Kemudian untuk WK East Kalimantan dan Attaka pengelolaannya akan digabung atau diintegrasikan dengam kontraktor baru PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur dengan total komitmen investasi US$ 79,3 juta untuk studi eksplorasi, pemboran eksploitasi, work over dan well service, studi GGRP dan pemboran eksplotasi.

WK Attaka merupakan satu-satunya WK yang akan diintegrasikan langsung dengan WK Mahakam yang dikelola olehlrh Pertamina Hulu Mahakam. Nantinya kontrak Mahakam juga akan diamandemen dengan masuknya WK Attaka.

Namun tetap harus memenuhi komitmen investasi sebesar US$ 26,1 juta yang digunakan untuk studi GRR regional, reprocessing seismic 3D, studi GRR lanjutan dan pemboran eksplorasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×