kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lima bulan, investasi migas hanya 26% dari target


Jumat, 08 Juni 2018 / 11:53 WIB
Lima bulan, investasi migas hanya 26% dari target
ILUSTRASI. Pemasangan Anjungan SPA


Reporter: Febrina Ratna Iskana, Pratama Guitarra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencapaian investasi subsektor hulu minyak dan gas bumi (migas) sampai Mei 2018 masih jauh dari target. Angkanya baru mencapai 26% atau senilai US$ 3,7 miliar dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2018 yang senilai US$ 14,2 miliar.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wisnu Perbawa mengungkapkan, investasi hulu migas baik eksplorasi maupun eksploitasi masih rendah dengan angka US$ 3,7 miliar. Hanya saja, dia mengklaim, rendahnya investasi ini lantaran masih di awal tahun.

Juga ada beberapa proyek-proyek hulu migas yang masih menunggu jadwal on stream atau beroperasi, kesiapan rig dan kesiapan lahan. "Karena hal-hal yang disebutkan itu belum terjadi, maka investasinya belum dicatat," katanya saat buka bersama media, di Jakarta, Rabu (6/6) malam. Sayang, Wisnu masih enggan membeberkan proyek-proyek mana saja yang belum berjalan maksimal.

Namun Wisnu yakin, pada semester II-2018, pengeboran migas banyak yang berjalan dan lebih gencar dibandingkan kegiatan di semester I-2018. Sehingga pencapaian investasi migas bisa lebih tinggi. "Semoga target investasi kita bisa tercapai sampai akhir tahun," ujarnya.

Tahun lalu investasi subsektor migas hanya sekitar US$ 10,175 miliar. Angka tersebut terdiri dari investasi hulu sebesar US$ 9,33 miliar, yang terdiri dari investasi untuk kegiatan di blok eksploitasi sebesar US$ 9,15 miliar dan investasi kegiatan blok eksplorasi hanya US$ 180 juta.

Sisanya berasal dari investasi sektor hilir sebesar US$ 845,58 juta. Investasi tersebut terdiri dari investasi pengolahan sebesar US$ 54,97 juta, pengangkutan sekitar US$ 4,2 juta, penyimpanan US$ 696,44 juta, niaga sekitar US$ 88,59 juta dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sejumlah US$ 1,38 juta.

Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi menambahkan investasi hulu migas bisa bertambah jika ada pembangunan fasilitas baru, ada cadangan atau ada pelaksanaan kegiatan eksplorasi. Nah pada Kamis (7/6), SKK Migas baru saja menandatangani dua wilayah kerja baru, yaitu Merak Lampung dan Citarum.

Nilai komitmen pasti eksplorasi geological dan geophyisckal (G&G) dan akuisisi data seismik dua dimensi (2D) 500 km di Blok Merak Lampung mencapai US$ 1,32 juta dan bonus tanda tangan sebesar US$ 500.000.

Di blok Citarum dengan komitmen pasti eksplorasi G&G dan akuisisi data seismik 2D 300 km, dengan total investasi senilai US$ 3,75 juta dan bonus tanda tangan sebesar US$ 750.000. "Investasi dengan tambahan cadangan dua production sharing contract baru ini dengan eksplorasi dan penambahan cadangan diharapkan akan ada investasi besar," ujar Amien.

Selain itu, ada investasi dari pengembangan Lapangan Merakes. Biaya proyek pengembangan Lapangan ini mencapai US$ 1,05 miliar. Kemudian ada juga proyek Tangguh Train 3 yang masih berjalan.

Lalu engembangan proyek Genting-Kesuri. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengungkapkan, biasanya pada akhir tahun akan ada investasi yang lebih besar, sehingga target tersebut bisa tercapai. "Saya berharap tercapai. Sekarag 26% kali dua saja sudah 52% (di Oktober). Grafik November-Desember biasanya exceptional," kata Djoko.

Nah, untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan terus melakukan lelang wilayah kerja migas di tahun ini. Dengan begitu investasi hulu migas bisa meningkat karena adanya komitmen kerja pasti yang disetor ke negara.

Selain itu komitmen kerja pasti juga bisa didapat dari kontrak-kontrak baru blok terminasi. Djoko juga mengungkapkan, peningkatan investasi bisa berasal dari adanya pengembangan lapangan melalui plan of development (POD) baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×