kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menperin: Ajang IIMS bisa genjot industri komponen


Jumat, 08 Januari 2016 / 13:26 WIB
Menperin: Ajang IIMS bisa genjot industri komponen


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 tahun ini diharapkan bisa ikut mendorong kemajuan industri komponen nasional. Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin, ketika menerima pihak penyelenggara pameran Dyandra Promosindo di Kantor Pusat Kemenperin, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2016).

Menperin berharap, salah satu cara melakukan ini adalah dengan dengan memberi kesempatan pelaku industri itu berpartisipasi dalam ajang pameran kendaraan bermotor.

“Bukan hanya memberi tempat berupa ‘booth’ tertentu tetapi juga menempatkannyadi titik strategis. Harus ditata menarik dan jangan di belakang, di pinggir-pinggir,” kata Menperin saat menerima Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Ery Erlangga.

Saat ini, industri komponen dalam negeri memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Beberapa faktornya antara lain semakin maraknya industri perakitan, meningkatnya kebutuhan komponen dan suku cadang untuk layanan purna jual (after sales). Apalagi, pasar otomotif di dalam negeri maupun di ASEAN terus tumbuh.

Kemenperin mencatat, penjualan kendaraan bermotor di ASEAN telah mencapai angka lebih dari 3,1 juta unit pada tahun 2015, di mana Indonesia mengisi pasar dengan jumlah penjualan mendekati angka 1,3 juta unit kendaraan.

Menurut Saleh, hal ini memberi ruang bagi industri komponen untuk bermitra dengan prinsipal otomotif global baik membangun pabrik baru atau menambah kapasitas produksi. “Maka, setiap kesempatan ajang promosi otomotif harus memberi manfaat bagi industri lokal. Di setiap langkah, national interest memang menjadi fokus kita,” kata Saleh.

Target IIMS

Dyandra Promosindo menyampaikan rencana penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 7-17 April mendatang. “Target penunjung yang hadir sebanyak 380 ribu, meningkat dibanding realisasi IIMS Agustus kemarin yang mencapai 360.000 orang,” ujar Ery Erlangga.

Begitu juga soal transaksi pembelian kendaraan, pihaknya menargetkan Rp 2 triliun alias lebih tinggi sekitar 22 persen dari pelaksanaan ajang serupa tahun lalu yang sebesar Rp 1,64 triliun. Dyandra juga mengincar jumlah peserta mencapai 300 perusahaan, lebih banyak dibanding IIMS 2015 yang berhasil menghimpun 275 peserta.

“Visi IIMS sejalan dengan arahan Menperin karena kami ingin menonjolkan industri nasional. Kami rangkul semua kalangan industri termasuk komponen,” kata Direktur Dyandra, Hendra Noor Saleh yang juga mengungkapkan menghadirkan lebih banyak peserta dari perguruan tinggi untuk memamerkan inovasi teknologi otomotif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×