Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Go-jek gelar Hari Kuliner Nasional Go-Food mulai 5-13 Mei 2018. Acara ini digelar di 11 kota termasuk Jakarta. Peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeraitas Indonesia (LD FEB UI), I Dewa Gede Wisana mengatakan usaha kuliner memiliki potensi untuk terus berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
Berdasarkan hasil riset LD FEB UI pada 2017, mitra UMKM yang tergabung dalam platform Go-Jek di 9 kota berkontribusi lebih dari Rp 1,7 triliun kepada perekonomian nasional. Asal tahu saja, hingga saat ini sudah terdapat 150.000 mitra Go-Food.
"Bila kita melihat data di Jakarta, kontribusinya mencapai Rp 302 miliar dan di Medan mencapai Rp 118 miliar. Sedangkan untuk kawasan Jabodetabek, 83,3% mitra UMKM mengalami peningkatan volume transaksi setelah menjadi mitra Go-Jek. Lebih dari 43% mengalami kenaikan omzet," ujar Dewa pada pembukaan GBK Go-Food Festival Sabtu (5/5).
Catherine Hindra, Chief Commercial Expansion Go-Jek mengatakan GBK Go-Food Festival menggunakan konsep pusat jajanan serba ada (pujasera). Namun Catherine mengklaim bahwa gelaran ini, Go-Jek tidak memungut biaya bagi mitra Go-Food. Bahkan kata Catherine pihaknya juga menyediakan kebutuhan peralatan masak.
Catherine menyatakan pihaknya masih membuka kesempatan bagi pelaku UMKM untuk bergabung dalam Hari Kuliner Nasional Go-Food. Agar dapat bergabung, para pelaku UMKM harus terdaftar sebagai mitra Go-Food terlebih dahulu. Lalu menghubungi manager Go-Food.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News