kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metrodata Electronics (MTDL) Raih Pendapatan Rp 1,5 Triliun di Kuartal I-2024


Selasa, 30 April 2024 / 16:21 WIB
Metrodata Electronics (MTDL) Raih Pendapatan Rp 1,5 Triliun di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), meraih pendapatan sebesar Rp 5,1 triliun pada kuartal I 2024, tumbuh 12,3% dari periode sama tahun 2023.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi informasi dan komunikasi (TIK), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), meraih pendapatan sebesar Rp 5,1 triliun pada kuartal I 2024, tumbuh 12,3% dari periode sama tahun 2023.

Dengan perolehan pendapatan tersebut, MTDL membukukan laba bersih Rp 147,3 milliar pada periode Januari–Maret 2024 ini, atau tumbuh 0,7% YoY.

“Kami bersyukur di tengah situasi banyak pihak memilih bersikap wait and see karena menunggu kepastian atas hasil pemilihan presiden, pendapatan MTDL dapat meningkat double digit di kuartal pertama 2024 ini,” kata Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja dalam keterangan resmi, Selasa (30/4).

Ia menjelaskan, kenaikan pendapatan terutama didorong oleh pendapatan Unit Bisnis Distribusi yang bertumbuh 20,0% YoY.

Pertumbuhan pendapatan unit bisnis distribusi, mayoritas didorong penjualan smartphone yang meningkat secara signifikan dan bertumbuhnya penjualan PC & notebook, yang menandakan recovery trend untuk segmen Consumer Distribusi. Selain itu diverfikasi penjualan produk TIK yang sangat beragam turut menyeimbangkan risiko perusahaan.

Baca Juga: Targetkan Pendapatan Rp 25 Triliun di 2024, Simak Strategi Metrodata (MTDL)

Menurut Susanto, banyaknya pelaku bisnis yang memilih menunda belanja bisnis karena menunggu kepastian politik, turut membuat sedikit penurunan pada pendapatan unit bisnis solusi & konsultasi sekitar 3,5% YoY.

Mayoritas pendapatan masih didorong tren cloud, business application, digital business platform, hingga cybersecurity turun menyumbangkan pertumbuhan. Penjualan jasa layanan unit bisnis ini kepada sektor enterprise, seperti industri layanan keuangan bank dan non bank, telekomunikasi, oil & gas, serta manufaktur terus bertumbuh.

Melihat kinerja pendapatan yang tetap dapat tumbuh secara meyakinkan dalam situasi kuartal pertama di 2024, MTDL optimis bisa mengejar pertumbuhan yang lebih stabil di semester II tahun ini, sehingga target pendapatan sebesar Rp 25 triliun dinilai masih achieveable.

Susanto menuturkan, MTDL memiliki strategi untuk terus memberikan layanan solusi komprehensif yang relevan di market, menambah portofolio produk sesuai dengan kebutuhan pasar, dan terus menjadi pemain yang dominan dengan menjaga presensi di pasar.

"Kami akan terus mengeksplorasi kemungkinan bersinergi dalam pembangunan solusi transformasi digital yang didukung oleh solusi Cloud, Data, dan Artificial Intelligence," tutur Susanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×