Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - PT Mitra Busana Sentosa menargetkan pertumbuhan cukup signifikan. Sepanjang tahun ini pemilik gerai Salt n Pepper tersebut mematok pertumbuhan antara 18%-19% pada tahun ini. Optimisme itu didukung kinerja penjualan yang cukup baik pada semester I-2017.
Eugene Budiman, Presiden Direktur PT Mitra Busana Sentosa, menjelaskan, pada separuh pertama tahun ini, kinerja perusahaan ini bertumbuh 15%, lebih tinggi dibandingkan target awal.
Untuk menggapai target tahun ini, Mitra Busana Sentosa akan menerapkan berbagai strategi. "Salt n Pepper murni diproduksi di lokal, jadi kami berusaha menciptakan efisiensi, menggenjot penjualan dan membikin produk inovatif," ujarnya kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Kenaikan tidak hanya terjadi sampai semester I-2017. Tepat di hari kemerdekaan Indonesia, kinerja anak usaha PT Pan Brothers Tbk (PBRX) itu melaju lumayan kencang.
"Kenaikan sampai 30% ketimbang 17 Agustus tahun lalu. Sepanjang bulan Agustus ini saya mematok target pertumbuhan antara 30%-50% dibandingkan Agustus tahun lalu," beber Eugene.
Kenaikan signifikan di Agustus ini salah satunya berkat momentum Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI mulai 15 Agustus-27 Agustus 2017. Eugene optimistis mampu mencapai target pertumbuhan antara 18%-19%.
Kendati penjualan meningkat cukup baik, laba bersih perusahaan ini sedikit tergerus. Hal iitu merupakan konsekuensi banyaknya promo yang menyebabkan margin perusahaan ini sedikit berkurang. "Selain itu juga karena kenaikan biaya operasional seperti gaji karyawan dan biaya logistik," lanjut Eugene.
Nah, agar kinerja tetap terjaga, Salt n Pepper mengeluarkan dua brand baru, yakni FTL dan Asylum untuk menyasar segmen yang lebih luas. Selama ini Salt n Pepper menyasar pasar pakaian pria dengan rentang umur antara 25 tahun-40 tahun.
Merek FTL menyasar kalangan umur 30 tahun ke atas. Sedangkan Asylum untuk pasar anak-anak dan remaja berusia 12 tahun-25 tahun. "Saya melihat potensi ada di segmen market remaja dan muda," ujarnya.
Sektor lain yang dibidik perusahaan ini adalah pria aktif yang hobi berolahraga. Namun rencana tersebut tidak dilakukan tahun ini. "Olahraga lari sedang banyak penggemar, jadi kemungkin kami akan masuk ke sana pada tahun depan," lanjutnya.
Tahun ini Mitra Busana Sentosa akan ekspansi 10 gerai baru. Agar rencana tersebut berjalan mulus, perusahaan ini bakal menggelontorkan dana investasi antara Rp 8 miliar- Rp 10 miliar pada tahun ini. Sampai semester I 2017 sudah lima gerai selesai dibangun. Pada semester II, perusahaan ini mengejar pembangunan lima gerai baru untuk melengkapi 140 gerai yang sudah ada.
Fokus pembangunan gerai di bandara, mall dan tempat yang memiliki trafik ramai. Perusahaan ini juga siap ekspansi ke Asia Tenggara. Mitra Busana sudah memiliki tujuh gerai di Malaysia. Ke depan, siap masuk ke Filipina, Singapura, Vietnam dan Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
