kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nokia Asha penyelamat Nokia di pasar Indonesia


Rabu, 26 September 2012 / 10:15 WIB
Nokia Asha penyelamat Nokia di pasar Indonesia
ILUSTRASI. Pada hari ini, Senin (2/8/2021), masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 akan berakhir. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Penjualan ponsel Nokia yang sempat anjlok di kuartal I 2012 membuat pabrikan asal Finlandia tersebut tidak tinggal diam. Demi menaikkan pamor Nokia yang tengah bersaing sengit dengan BlackBerry dan Samsung, terutama di pasar smartphone alias ponsel cerdas, Nokia kembali melansir produk tandingan.

Mereka melansir Nokia Asha versi terbaru yakni 308 dan 309. Ini adalah ponsel pintar bagi kalangan menengah bawah. Lantaran berbanderol cuma US$ 99 atau dibawah satu juta rupiah.

Awalnya, Nokia Asha yang masuk pasar lokal awal tahun ini masuk kategori ponsel komunikasi (feature phone). Namun perusahaan riset global semacam Growt for Knowledge (GfK) dan International Data Corporation (IDC) langsung menaikkan derajat Nokia Asha masuk jenjang ponsel pintar. Pasalnya, koneksi internet Asha diklaim lebih cepat 90% dari ponsel biasa. Layar Asha pun laiknya ponsel pintar yakni berlayar sentuh.

Nokia pun tidak menyia-nyiakan status ini untuk segera meluncurkan generasi terbaru Asha. Dan Indonesia adalah negara pertama yang menjadi tempat peluncuran Asha tergres tersebut.

Menurut Martin Chirotarrab, Presiden Direktur Nokia Indonesia menyatakan Nokia sengaja meluncurkan kedua produk tersebut di Indonesia lantaran pasar ponsel di Indonesia masih potensial.

Apalagi penjualan ponsel Nokia di Indonesia pada kuartal I 2012 anjlok cukup dalam. Sayang, Martin tidak mau menjelaskan lebih detil soal berapa besar penurunan penjualan Nokia tersebut.

Ia hanya berucap bahwa produk Nokia berbasis symbian penjualannya mengalami penurunan. Apalagi kehadiran Nokia Lumia yang punya sistem operasi windows phone yang meluncur akhir tahun lalu juga belum menunjukkan hasil penjualan positif. "Masyarakat masih perlu mempelajari keunggulan sistem ini," katanya.

Beruntung, Nokia terselamatkan oleh seri Asha yang kerap ada versi terbaru. "Penjualan kami di kuartal II tahun ini diselamatkan Nokia Asha," ujarnya tanpa mau menyebut porsi penjualan Asha untuk perusahaan.

Berkat Asha, IDC menobatkan Nokia di posisi pertama sebagai merek ponsel terlaris di kuartal II 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×