Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Paramount Land, mengklaim telah membukukan kenaikan penjualan sepanjang Januari-Mei 2018. Pengembang kawasan Gading Serpong ini mencatatkan marketing sales atau pra penjualan hampir Rp 1 triliun.
Penjualan tersebut setara dengan 40% dari total target marketing sales yang mereka targetkan tahun 2018 yaitu Rp 2,5 triliun. Manajemen Paramount yakni target ini bisa tercapai sejalan dengan strategi yang mereka siapkan.
Salah satu strategi yang dijalankan manajemen Paramount adalah menggelar program promosi pada kuartal I-2018 lalu. Perusahaan ini menawarkan subsidi uang muka. Alhasil, pembeli cukup menyetor uang muka atau down paymen (DP) 5% dan sudah bisa mendapat hunian di Gading Serpong.
"Kami memberikan subsidi DP dan ternyata program itu direspons sangat baik oleh pasar," kata Andreas Nawawi, Managing Director Paramout Land, Jumat (8/6).
Untuk meningkatkan minat calon konsumen, manajemen Paramount juga membangun rumah contoh di setiap kluster-kluster yang sedang mereka pasarkan. Menurut Nawawi, strategi itu lumayan efektif dalam mendorong penjualan, dan membangkitkan minat membeli calon konsumen yang berkunjung.
Sebab lewat rumah contoh calon konsumen bisa melihat gambaran rumah yang akan mereka beli dan bisa mempercepat keputusan untuk melakukan transaksi. Adapun kluster-kluster yang sedang dipasarkan Paramount saat ini diantaranya, Latigo Village dengan harga jual sekitar Rp 1,5 miliar per unit dan Menteng Village mulai harga Rp 3,09 miliar per unit.
Paramount juga gencar melakukan penjualan tanah kaveling komersial. Pasalnya, Gading Serpong dinilai membutuhkan fasilitas-fasilitas komersial sebagai pelengkap kawasan yang sudah semakin berkembang. Nawawi menyebutkan, penjualan lahan kaveling berkontribusi sekitar 10%-15% terhadap pencapaian marketing sales selama lima bulan pertama 2018.
"Masih banyak yang berminat untuk membeli lahan kaveling di Gading Serpong, tapi kami juga cukup selektif. Kami hanya menerima pembeli yang memang akan mendatangkan nilai tambah bagi kawasan," jelas Nawawi.
Hingga saat ini, Paramount telah menjual lahan kaveling ke beberapa perusahaan, diantaranya dua lot atau sekitar 3.500 meter persegi (m²) ke British Petroleum untuk pembangunan SPBU, seluas 3.000 m² dan beberapa perusahaan restoran seperti AW dan Warung Sunda.
Mereka juga menjual, lahan kaveling seluas 3.000 m² kepada perusahaan otomotif yakni Harley Davidson, dan sekitar 3.000 m² mereka jual kepada Wuling Motors.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News