kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar minuman teh siap saji semakin manis


Rabu, 17 Januari 2018 / 11:27 WIB
Pasar minuman teh siap saji semakin manis
ILUSTRASI. minuman teh siap saji


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk minuman teh siap saji masih menjadi primadona di pasar domestik. Hal ini tercermin dari riset Kantar Worldpanel Indonesia yang menemukan produk paling diminati untuk konsumsi luar rumah masih didominasi oleh produk teh.

Andi Siswanto, Account Director Kantar Worldpanel Indonesia mengatakan, permintaan terhadap produk teh siap saji sangat besar. Dari 30–40 perkotaan yang disurvei, produk teh menempati opsi pertama dari produk yang dicari untuk konsumsi luar rumah. "Saat ini di Indonesia cenderung teh, jadi pasar di Indonesia besar sekali," katanya, Selasa (16/1).

Berbeda dengan pasar Eropa yang produk minuman siap saji untuk konsumsi luar rumah masih didominasi produk minuman kopi. Di Indonesia, permintaan segmen teh bahkan sedikit lebih tinggi ketimbang permintaan terhadap air mineral. "Teh paling besar, kemudian air mineral. Diluar itu ada minuman berkarbonasi seperti soft drink, juice, minuman isotonik dan energy drink itu kategori utama," papar Andi.

Merujuk data Asosiasi Industri Minuman Ringan, pertumbuhan industri ini dalam empat tahun terakhir antara 4%-8%. Industri minuman siap saji non-alkohol memiliki nilai pasar mencapai lebih dari Rp 90 triliun atau US$ 7 miliar.

Senada dengan temuan Kantar Worldpanel Indonesia, Orang Tua Group (OT Group) menyatakan, minuman teh ready to drink keluarannya, yakni Teh Gelas menunjukkan tren serupa. Selain terus memperkuat brand, OT Group getol berinovasi dalam produk.

Harianus Zebua, Public Relation Manager OT Group mengklaim, selain varian rasa buah, perusahaan juga mengeluarkan inovasi dari sisi ukuran sesuai permintaan pasar. "Kami masih tetap market leader untuk ready to drink di segmen teh. Salah satu inovasi kami adalah teh dengan rasa buah, ukuran kami up size. Jadi ada Teh Gelas Big ready to drink," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (16/1).

Kendati tidak menyebutkan angka penjualan secara pasti, Harianus berujar, Teh Gelas merupakan produk teh dengan permintaan yang baik merujuk data Nielsen. Walaupun sebenarnya industri beverages sedikit mengalami penurunan. Tak cuma itu, OT Group membuat gimmick melalui karakter yang terpampang pada kemasan. Seperti diketahui, perusahaan mengeluarkan kemasan Teh Gelas dengan karakter tokoh Justice League pada akhir tahun lalu.

Setali tiga uang, PT Singa Mas Indonesia yang merupakan anak perusahaan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) rajin meliris produk anyar karena permintaan terus meningkat seiring perluasan pasar produk teh.

Santo Kadarusman, Public Relations dan Marketing Event Manager PT Singa Mas Indonesia pihaknya terus melakukan inovasi. "Setelah Fiesta White keluar di 2016 dan Fiesta Black Tea di 2017, kini ada Fiesta Green Tea untuk botol. Yang cup namanya Serrr ada rasa jasmin, leci dan apel," sebutnya kepada KONTAN, Selasa (16/1).

Perusahaan ini tengah menggarap segmen minuman teh kemasan botol dengan flaghsip Fiesta Tea dan teh kemasan gelas. Santo menjelaskan, saat ini, kontribusi produk teh lebih besar ketimbang air mineral, yakni Frozen. Produk teh memang paling laris. Selain lantaran varian rasa yang banyak, juga segmen pasar lebih luas ketimbang air mineral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×