kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar TV bisa naik 15% di tahun ini


Jumat, 20 Januari 2017 / 10:38 WIB
Pasar TV bisa naik 15% di tahun ini


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tahun ini, pabrikan elektronik optimistis penjualan televisi (TV) bisa tumbuh positif dibandingkan tahun lalu yang terbilang stagnan. Ali Soebroto, Ketua Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), menyebutkan, tahun lalu penjualan produk elektronik sempat turun hingga 15%, lantaran terpengaruh daya beli yang lesu. Ia berharap, tahun ini situasinya bisa berbeda.

"Tahun ini kami memprediksi membaik," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (19/1). Para pebisnis elektronik mengungkapkan hal yang sama.

Misalnya Eko Adhi S, Kepala Penjualan Nasional PT LG Electronics Indonesia, menargetkan, penjualan televisi LG tahun ini bisa tumbuh 70% dari tahun lalu. Sayang, ia tidak merinci besaran angkanya. "Tahun ini bisa membaik, maka kami menargetkan tahun ini tumbuh," ucapnya ke KONTAN (19/1).

Produsen elektronik asal Korea Selatan ini mengklaim sudah menggenggam pangsa pasar televisi di pasar domestik sebesar 24%. Adapun tingkat kandungan lokal dari produk TV LG diklaim sudah mencapai 100%.

Supaya bisa merealisasikan target pertumbuhan bisnis tersebut, LG bakal gencar menelurkan beragam varian televisi pada tahun ini. Produk baru tersebut siap membanjiri pasar lokal mulai Maret nanti.

"Kami akan meluncurkan produk TV baru dengan variasi ukuran mulai dari 32 inci sampai 86 inci," ungkapnya.

Khusus varian televisi 32 inci, LG berencana mengeluarkan teknologi anyar, yakni organic light-emitting diode (OLED), yakni televisi dengan tabung melengkung.

Eko mengklaim, televisi OLED untuk ukuran 32 inci belum ada di pasaran saat ini. Tak mau ketinggalan, PT Panasonic Gobel Indonesia juga bakal menggeber penjualan televisi pada tahun ini.

Menurut Lim Erwin, Manajer Produk Audio Visual Panasonic Gobel Indonesia, pihaknya menargetkan penjualan televisi di pasar domestik antara 250.000 unit-300.000 unit di tahun ini. Target ini melonjak 25%-50% dari penjualan tahun lalu yang sebanyak 200.000 unit televisi.

"Kami yakin dan optimistis tahun ini, karena konsumen menunda membeli TV," katanya (19/1).

Sekadar gambaran, tahun ini Panasonic mendekap pangsa pasar televisi sebanyak 11%. Tahun depan pihaknya ingin menargetkan pangsa pasar 14%-15%. Sementara kontribusi penjualan produk televisi terhadap keseluruhan produk Panasonic sebesar 5%-10%.

"Kami akan keluarkan 22-23 tipe TV baru tahun ini," tuturnya sambil menyebut kandungan lokal TV Panasonic di atas 20%. Polytron pun juga yakin penjualan TV merek ini bisa tumbuh 15% di tahun ini.

"Kami optimistis dan tahun ini Polytron juga akan meluncurkan produk anyar," kata Shasa Eva Marisah, Marketing and Public Relation Polytron Indonesia kepada KONTAN, Kamis (19/1). Menurutnya, televisi berukuran 32 inci tahun ini masih menjadi primadona masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×