kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan melambat, Datsun siapkan produk anyar


Sabtu, 17 Desember 2016 / 07:30 WIB
Penjualan melambat, Datsun siapkan produk anyar


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Demi meningkatkan performa penjualan. Agen Pemegang Merek (APM) mobil low cost green car (LCGC) Datsun berencana menambah empat diler baru di kuartal I-2017. Sepanjang tahun 2017 nanti, Datsun berencana menambah antara  lima atau enam diler.

Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia bilang, saat ini Datsun telah Datsun memiliki sebanyak 112 diler. Adapun lokasi diler baru yang menjadi incaran Datsun adalah Ambon dan Palembang. "Diler kami yang terbaru ada di Kupang yang dibuka pada November 2016 lalu," kata Indriani di Jakarta, Jumat (16/12).

Selain menambah diler, Datsun yang terafiliasi dengan Nissan Motor Indonesia (NMI) tersebut juga berusaha menambah program pemasaran yang dikerjasamakan dengan lembaga pembiayaan. Usaha ini dilakukan untuk memperbaiki penjualan yang tertekan sejak memasuki semester kedua tahun 2016.

Tak hanya itu, Datsun juga menyusun strategi meluncurkan mobil anyar yang dipersiapkan mengaspal di Indonesia tahun 2017. Namun sayang, untuk produk anyar tersebut, Indriani enggan memberikan perincian. "Sekitar semester II-2017, pokoknya tunggu saja keluarnya," kata Indriani, di sela-sela Acara Datsun Xplore Style di Jakarta.

Asal tahu saja, Datsun saat ini berusaha kembali meningkatkan performa penjualan. Sebab, penjualan Datsun sejak Juni 2016 lalu mengalami tekanan cukup hebat. Penjualan Datsun semakin melambat, ketika LCGC anyar milik kompetitor, yaitu Toyota Cayla dan Daihatsu Sigra mengaspal di Indonesia.

Kedua mobil LCGC besutan anak usaha PT Astra International Tbk tersebut masuk ke segmen mobil tujuh tempat duduk. Alhasil, berhadapan langsung dengan Datsun, yang juga menyasar LCGC tujuh tempat duduk.

Indriani menjelaskan, penjualan Datsun semakin tertekan ketika Grup Astra meramaikan pasar di kuartal ketiga 2016. "Kira-kira penurunan penjualan kami sekitar 40%," jelas Indriani.

Berbeda dengan periode sebelumnya, saat itu LCGC Datsun melalui Datsun G0+ dengan tujuh tempat duduk sukses melenggang sendirian tanpa lawan berarti. Sebab, kompetitor sebelumnya fokus menggarap pasar LCGC dua baris atau lima tempat duduk.

Sebagai tambahan informasi saja, sekitar 60% pasar Datsun di Indonesia tersebar di Pulau Jawa. Kemudian sebanyak 20% mengaspal di Sumatra serta 8% berada di  Kalimantan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×