Reporter: Yudo Widiyanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pasar pesawat televisi terus mengembang. Kini, produsen televisi (TV) mengincar pasar baru lewat produk TV pintar atau smart TV. Yakni TV yang selalin bisa menangkap siaran atau broadcasting, juga memiliki aplikasi browsing, chating hingga situs jejaring sosial. Beberapa produsen yang sudah jualan smart TV tersebut antara lain LG, Samsung dan Panasonic.
Eko Adhi Suyitno, Product Manager Flat Panel Display PT LG Elektronics Indonesia mengatakan, produsen TV melihat tingginya penggunaan internet di Indonesia menjadi peluang pasar smart TV ini. Utamanya, untuk pasar kelas menengah ke atas. Menurut Eko, walaupun pangsa pasarnya masih sangat kecil, namun potensinya sangat bagus.
Menurut data Gfk, pasar TV LCD 2011 di Indonesia bisa mencapai 100.000 unit per bulan. Ini meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2010 lalu, yang sebesar 40.000-50.000 unit per bulan. Nah dari pasar LCD itu, porsi smart TV baru 5%. "Permintaan akan melonjak pada tahun 2012," kata Eko Jumat (5/8).
LG Indonesia sendiri sudah menjual smart TV dengan LG seri 3730, 5700 dan 6500. Harganya berkisar antara Rp 6 juta-Rp 10 juta, tergantung ukuran. Eko mentargetkan penjualan smart TV bisa 2.000 unit per bulan atau 3% dari total penjualan LCD LG. Eko optimistis, tahun depan, bisa naik hingga 10.000 per bulan. "Lonjakan bisa lima kali lipat," katanya.
Selain LG, ada Samsung Electronics Indonesia yang meluncurkan smart TV dengan seri LED D8000, LEDD700, dan LED 6600 dengan harga Rp 16 juta hingga Rp 70 jutaan. Tak tanggung tanggung, sepanjang tahun ini, Samsung meluncurkan 25 produk Smart TV.
Dicky Derajat, Head of Marketing CTV Samsung Indonesia mengatakan, tren smart TV sama halnya tren smartphone, sekalipun kecil, namun tumbuh. Saat ini, lebih dari 75% produk LED Samsung adalah smart TV.
PT Panasonic Gobel Indonesia optimistis penjualan Panasonic Smart Viera bisa menaikan penjualan produk Panasonic hingga 30% dibandingkan tahun 2010 lalu. "Bisa menunjang total target penjualan, " kata Rinaldi Syarif, Vice President Panasonic.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
