kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perilaku masyarakat ubah statistik penjualan motor


Rabu, 12 Juli 2017 / 19:06 WIB
Perilaku masyarakat ubah statistik penjualan motor


Reporter: M. Ghiffari L. Alif P. | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Penjualan wholesale sepeda motor pada semester I-2017 mencapai 2.700.546 unit. Penjualan tersebut belum mencapai 50% dari target industri. Dimana tahun ini, ditargetkan sekitar 6 juta unit, atau sama seperti tahun 2016 lalu yang 5,93 juta unit.

M. Abidin, GM After Sales & PR Division Yamaha Indonesia Motors Manufacturing (YIMM) mengakui bahwa tahun ini memang terjadi sedikit penurunan penjualan, terutama di segmen low price atau motor-motor yang dijual dengan harga sekitar Rp 15 juta.

"Memang ada kecenderungan penurunan di segmen low price, ini mungkin juga mungkin karena kondisi ekonomi yang belum pulih," tuturnya saat dihubungi Kontan, Rabu (12/7).

Meskipun terjadi penurunan pada penjualan di segmen low price, namun di lain sisi terjadi lonjakan tinggi pada daya jual segmen atas. Seperti pada kelas motor berkapasitas 250 cc dan kelas 150 cc.

Salah satunya terjadi pada event pre order Yamaha XMAX yang mendapat 1.500 pemesanan hanya dalam waktu 8 jam. Padahal, motor matik berkapasitas mesin 250 cc tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rp 55 juta.

Jadi, menurut Abidin, yang terjadi bukanlah penurunan daya beli, melainkan perubahan perilaku masyarakat yang akhirnya mengubah juga statistik penjualan. "Hari ini penjual dihadapkan pada masyarakat yang sudah cerdas, di mana nomor satu haruslah kualitas," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×