kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina incar satu blok migas di Aljazair


Rabu, 14 Maret 2018 / 18:23 WIB
Pertamina incar satu blok migas di Aljazair
ILUSTRASI. blok migas PT Pertamina


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina kembali mencentuskan rencana akuisisi blok minyak dan gas (migas) di luar negeri. Kali ini, Pertamina mengincar satu blok migas di Aljazair di Afrika Utara.

Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam menyebut, Pertamina saat ini telah memiliki satu blok migas di Aljazair bernama Blok MLN. Nah rencananya Pertamina akan mengakuisisi satu blok di dekat blok eksisting tersebut.

"Jadi sekarang kami ada nama lapangan MLN, terus ada potensi discovery di luar lapangan itu. Kami sedang bicara dengan Aljazair dengan Sonatrach untuk investasi di luar blok yang eksisting itu, MLN II," jelas Alam pada Rabu (14/3).

Jika rencana akuisisi blok MLN II berjalan lancar, Alam menyebut, produksi blok migas Pertamina di Aljazair akan lebih efisien. Pasalnya fasilitas produksi bisa digunakan untuk dua blok migas tersebut.

"Kalau itu bisa kami gabung, nanti mungkin kami akan lebih efisien karena fasilitas yang di MLN sekarang ini masih belum optimal. Jadi produksi bisa gabung ke fasilitas yang kami eksisting, adi keekonomian jadi agak lebih bagus," imbuh Alam.

Alam pun menyebut Pertamina menargetkan bisa menandatangani kontrak blok migas MLN II pada tahun ini juga. Biarpun keputusan penandatanganan tersebut masih sangat tergantung dengan syarat yang akan ditawarkan Sonatrach kepada Pertamina.

"Rencananya itu kami maunya cepat juga tahun ini. Kan kami kemarin itu follow up dari MoU dengan CEO Sonatrach. Nah tergantung dari tim juga, tergantung dari syarat dan kondisi yang akan diberikan Sonatrach ke kami nanti," ungkap Alam.

Barulah nantinya akan dibicarakan mengenai cadangan, skenario produksi, dan bentuk investasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×