kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN bangun dua pembangkit di Papua


Kamis, 21 April 2016 / 19:06 WIB
PLN bangun dua pembangkit di Papua


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber daya Mineral ESDM, Sudirman Said, mencanangkan Program Indonesia Terang atau PIT. Progam itu diharapkan dapat menambah pasokan lostrik hingga pelosok pegunungan Papua Barat, yakni Desa Temel Sosian (Distrik Ayamaru Jaya, Kabupaten Maybrat).

Rencana pemerintah mengaliri listrik daerah tertinggal ini merupakan bagian dari program pembangunan ketenagalistrikan 35.000 MW. 

Hal tersebut guna menambah rasio elektrifikasi nasional hingga tahun 2019. Untuk mendukung program tersebut, pemerintah akan membangun infrastruktur berupa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan mikrohidro (PLTMH) dengan kapasitas 9,4 Megawatt (MW) serta dukungan dana Rp 441 Miliar.

"Anggaran sebesar itu boleh jadi kecil, tapi bisa sangat berarti dalam menerangi wilayah Indonesia timur selain pemicu investasi," kata Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/4)

Hingga kini, masih ada 12.659 desa tertinggal atau 16% dari total jumlah desa Indonesia yang belum beroleh akses listrik dari jaringan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). 
Karena itu, PIT akan menyasar rumahtangga berjumlah 2.527.469 Kepala Keluarga (KK) dengan penduduk 9.970.286 jiwa. "Dengan dukungan anggaran Rp 80-an triliun, ditargetkan hingga akhir 2019, ada 10.300 desa yang sudah mendapat pasokan listrik," imbuh Sudirman.

Adapun untuk Provinsi Papua dan Papua Barat, saat ini masih ada 18 kabupaten yang sama sekali belum terjangkau listrik PLN, yaitu di Pegunungan Bintang, Tolikara, Yahukimo, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Puncak, Nduga, Intan Jaya, Yalimo, Supiori, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Teluk Wondama, Tambraw, dan Maybrat.

PLTMH 

Hingga kini listrik PLN belum hadir sama sekali di Kabupaten Maybrat mencakup 41 distrik, Ibu Kota Kumurken. Kecuali, di Ayamaru (bekas ibukota kabupaten). Jarak terdekat dengan jaringan PLN 15 kilometer. Untuk penerangan, masyarakat masih mengandalkan genset yang didistribusikan oleh Pemerintah Kabupaten Maybrat.

PLTMH Wilkmahkh yang dibangun Kementerian ESDM merupakan contoh pemanfaatan energi setempat untuk listrik. Di atas aliran Sungai Soan yang debit airnya tidak pernah surut, meski di musim kemarau, dibangun dua unit pembangkit listrik bertenaga hidro dengan kapasitas 280 kwp. 

Dua unit mesin pembangkit ini mampu melistriki 174 rumah di 4 desa Distrik Ayamaru Jaya, yaitu: Temel, Sosian, Soan, dan Warbo.

Pada 2016, Kementerian ESDM juga akan membangun tiga unit PLTS-terpusat baru di Kabupaten Maybrat, yakni di Distrik Aifa Barat. Ketiganya direncanakan akan melistriki 12 desa, yaitu Bori, Bori Timur, Bori Selatan, Bori Utara, Bori Barat, Kocuas, Kocuas Utara, Kocuas Timur, Kokas, Kocuer, Kokas Selatan, dan Fait Sawe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×